Hanya Berjarak 10 Km, Kinmen Milik Taiwan Rentan Diinvasi China

Selasa, 01 Desember 2020 - 07:08 WIB
loading...
Hanya Berjarak 10 Km, Kinmen Milik Taiwan Rentan Diinvasi China
Pulau Kinmen, pos terdepan Taiwan yang rentan diinvasi pertama kali oleh China jika konflik pecah. Foto/ABC.net.au
A A A
TAIPEI - Bagi mereka yang tinggal di Taiwan, China mungkin tampak besar dalam kesadaran mereka, tetapi secara geografis masih jauh di atas cakrawala—160 kilometer jauhnya.

Tidak demikian halnya dengan 120.000 penduduk Pulau Kinmen—pulau pos terdepan Taiwan —China tampak besar baik secara kiasan maupun geografis. (Baca: Media China Sentil Indonesia karena Menentang Klaim China di Laut China Selatan )

Pulau Kinmen sangat dekat dengan daratan China, hanya 10 kilometer (Km) atau dengan 10 klik saat burung gagak terbang, penduduk pulau dapat dengan jelas melihat kerlap-kerlip lampu di gedung pencakar langit kota Xiamen di daratan China.

Lebih buruknya lagi, simbol kapitalisme dan demokrasi di depan pintu Beijing itu juga berada dalam jarak yang mudah ditembaki. Perangkap tank yang melapisi pantai Kinmen bukan untuk pertunjukan—China telah mencoba menyerang sebelumnya.

Dengan Beijing yang mengancam melakukan unifikasi paksa dengan Taiwan, seorang ahli hubungan lintas selat mengatakan Kinmen sangat "rentan".

Tidak hanya untuk aksi militer. Beijing juga mencoba cara yang lebih halus untuk membawa pulau itu ke orbitnya dan lebih jauh dari Taiwan. (Baca: Imuwan Nuklirnya Dibunuh, Iran Didesak Serang Haifa Israel )

"Di satu sisi, Kinmen telah diserahkan pada belas kasihan Chinam" kata Wen-Ti Sung, seorang visiting fellow di ANU Australian Center for China on the World, kepada news.com.au dari Ibu Kota Taiwan, Taipei, yang dilansir Selasa (1/12/2020).

Ketika kebanyakan orang memikirkan Taiwan, mereka mungkin berpikir tentang sebuah pulau besar di Laut China Selatan.

Tetapi negara Taiwan juga mencakup beberapa pulau lain termasuk beberapa di lepas pantai daratan—ini termasuk Kinmen dan, lebih jauh ke utara, Matsu.

Anomali ini berawal dari revolusi Komunis China tahun 1949. Ketika pasukan Komunis Mao Tse Tung menguasai daratan China, pasukan nasionalis partai Kuomintang melarikan diri ke lepas pantai ke Taiwan dan armada pulau lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1506 seconds (0.1#10.140)