Ada Perjanjian Tukar Kepala Dibalik Pembebasan Eks Menhan Meksiko

Sabtu, 21 November 2020 - 15:40 WIB
loading...
A A A
Terkait laporan itu, juru bicara Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard, Daniel Millan mengatakan: "Apa yang kami sepakati adalah untuk mempertahankan front persatuan melawan kejahatan dan kerja sama yang menghormati kedaulatan setiap negara."

Ia mengatakan tidak memiliki informasi mengenai kesepakatan tentang penangkapan tingkat tinggi.

Millan juga mengatakan Meksiko meminta agar dakwaan itu dicabut, tetapi tidak dapat memastikan kapan, atau apakah permintaan itu terjadi sebelum panggilan telepon 6 November dengan Barr.

Ebrard sendiri minggu ini mengkonfirmasi dua pembicaraan telepon dengan Barr, satu pada Oktober dan satu pada 6 November.

"Proposal berasal dari Jaksa Agung Barr, selama panggilan telepon November," kata sumber itu, merujuk pada gagasan untuk membatalkan dakwaan dan komitmen untuk menangkap seorang pemimpin kartel senior.

Seorang juru bicara Departemen Kehakiman AS menolak berkomentar dan merujuk Reuters ke pernyataan sebelumnya yang mengatakan kasus itu dibatalkan sebagai tanda kepercayaan pada keadilan Meksiko dan karena pertimbangan diplomatik.

Ditanya tentang apakah Barr telah mengusulkan ke Meksiko untuk mencabut dakwaan, bukan sebaliknya, juru bicara Departemen Kehakiman mengatakan dia tidak dapat mengomentari kontak dengan pemerintah asing mengenai masalah investigasi.

AS menerbangkan Cienfuegos kembali ke Meksiko pada Rabu, setelah hakim federal AS mencabut dakwaan terhadapnya atas permintaan Barr. Berdasarkan perjanjian tersebut, dia sekarang akan diperiksa di Meksiko.

Pemerintah Meksiko, yang sempat marah karena tidak diperingatkan sebelumnya tentang penyelidikan tersebut, memuji kembalinya Cienfuegos sebagai pencapaian diplomatik dan kemenangan untuk kedaulatan negara.

Ebrard dan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador membantah spekulasi bahwa keputusan untuk mengembalikannya terkait dengan penolakan Lopez Obrador untuk mengakui Presiden terpilih Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden AS. Obrador menilai apa yang dilakukan adalah sebuah langkah yang bijaksana secara politik.(Baca juga: Presiden Meksiko Kembali Tolak Berikan Ucapan Selamat pada Biden )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1455 seconds (0.1#10.140)