Ada Perjanjian Tukar Kepala Dibalik Pembebasan Eks Menhan Meksiko

Sabtu, 21 November 2020 - 15:40 WIB
loading...
Ada Perjanjian Tukar...
Ada perjanjian tukar kepala dibalik pembebasan mantan Menteri Pertahanan Meksiko Jenderal Salvador Cienfuegos. Foto/Al Jazeera
A A A
MEXICO CITY - Amerika Serikat (AS) secara mengejutkan mencabut dakwaan pengedaran narkotika terhadap mantan menteri pertahan (menhan) Meksiko . Sebuah laporan terbaru mengungkapkan jika pencabutan dakwaan itu berdasarkan sebuah kesepakatan yang melibatkan perburuan terhadap seorang bos kartel narkoba .

Sebuah sumber di Meksiko mengatakan Mexico City berjanji untuk menangkap seorang pemimpin kartel tingkat tinggi berdasarkan kesepakatan dengan Jaksa Agung AS William Barr.

AS telah mencabut kasus terhadap pensiunan Jenderal Salvador Cienfuegos minggu ini dengan alasan pertimbangan kebijakan luar negeri yang "sensitif dan penting" yang melebihi ketertarikan untuk mengejar dakwaan tersebut.(Baca juga: Mengejutkan, AS Cabut Dakwaan Eks Menteri Pertahanan Meksiko )



"Sebagai imbalannya, Meksiko secara pribadi mengatakan kepada Barr bahwa mereka akan bekerja dengan Amerika Serikat untuk menangkap pemimpin kartel tingkat tinggi yang terlibat dalam perdagangan fentanil opioid sintetis dalam jumlah besar," kata sumber itu seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (21/11/2020).

Reuters tidak dapat mengetahui kartel mana yang menjadi sasaran Meksiko dan pejabat AS. Sumber tersebut menolak memberikan nama apa pun dengan alasan takut membahayakan penyelidikan.

Belum pernah dilaporkan sebelumnya bahwa Barr tertarik untuk menangkap seorang pemimpin kartel senior sebagai imbalan untuk membebaskan Cienfuegos.

Sumber itu, bersama dengan pejabat senior pemerintah lainnya, mengatakan Barr pertama kali mengajukan gagasan untuk mencabut dakwaan terhadap Cienfuegos melalui panggilan telepon dengan Ebrard pada awal November.

Sumber tersebut mengatakan bahwa ide tersebut berasal dari Barr, dan awalnya bukan merupakan permintaan dari Meksiko.

"Meksiko berkomitmen untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam mencapai tujuan utama," kata sumber itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya agar dapat berbicara dengan bebas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1708 seconds (0.1#10.140)