Putri Reema: Arab Saudi Mitra Terkuat AS Melawan Ekstremisme

Jum'at, 20 November 2020 - 00:00 WIB
loading...
A A A
“Ada alasan mengapa hubungan AS-Saudi begitu kuat, mengapa kemitraan kami bertahan selama delapan dekade, mengapa, meski mengalami gundukan dan memar, persahabatan kami tetap bertahan dan bertahan,” katanya.

“Itu karena kita telah memilih jalan yang sama, karena kita memiliki lebih banyak kesamaan daripada memisahkan kita, karena kita merasakan tanggung jawab bersama untuk menjadi kekuatan positif, konstruktif, dan progresif di dunia ini.”

Menurut Putri Reema, itulah yang membuat kedua negara tetap bersatu. "Kemitraan kami bipartisan. Ini adalah hubungan yang dihargai oleh pemerintahan Demokrat dan Republik," katanya.

"Hubungan kami jauh lebih dalam dari hanya satu pemimpin Saudi atau satu presiden Amerika," papar Putri Reema.

Putri Reema menyoroti upaya untuk mempromosikan moderasi dan mengatasi ekstremisme sebagai agenda utama kebijakan luar negeri Arab Saudi.

Diplomat Arab Saudi itu mengatakan bahwa kepemimpinan global Arab Saudi dapat menyatukan orang dan mempromosikan toleransi.

"Kerajaan mendorong dialog antaragama, merangkul kerjasama antara komunitas Kristen, Yahudi, dan Muslim, dan mendorong tanggung jawab komunitas Muslim untuk mencegah permusuhan dan kekerasan," katanya, seperti dikutip Al Arabiya English, Kamis (19/11/2020).

"Kerajaan memimpin upaya untuk mempromosikan moderasi dan toleransi melalui inisiatif seperti Pusat Global untuk Memerangi Ideologi Ekstremis dan Piagam Makkah."

Piagam Makkah, menurut Putri Reema, adalah seperangkat prinsip inovatif yang memberi semua Muslim makna Islam yang sebenarnya, dan seruan untuk anti-ekstremisme, keragaman agama dan budaya, dan undang-undang melawan kebencian dan kekerasan.

Dia melanjutkan bahwa beberapa kritikus masih berpegang pada pandangan Kerajaan yang ketinggalan zaman dan benar-benar usang. "Arab Saudi sangat panas, dan bukan hanya karena kita berada di gurun," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3163 seconds (0.1#10.140)