Putri Reema: Arab Saudi Mitra Terkuat AS Melawan Ekstremisme

Jum'at, 20 November 2020 - 00:00 WIB
loading...
A A A
“Ketika kami dicap sebagai ekstremis, kami perlu mengingatkan orang-orang bahwa Arab Saudi tidak mentoleransi ekstremisme di dalam perbatasan kami atau di mana pun di dunia,” jelasnya.

Ketika berbicara soal Iran, Putri Reema membuat kasus untuk tekanan berkelanjutan guna memaksa Teheran kembali ke meja perundingan.

Menurutnya, perjanjian apa pun di masa depan dengan Iran harus memastikan bahwa Teheran tidak pernah memperoleh senjata nuklir, menghentikan dukungannya untuk terorisme regional dan menghentikan perilaku destabilisasi di kawasan dan dunia.

"Terlepas dari perjanjian keamanan dengan Iran, pertemuan dengan para pemimpin Iran, bahkan JCPOA, ekspansionisme berbahaya Iran telah bertahan dan tumbuh," katanya.

Duta besar tersebut juga membahas program reformasi domestik ambisius Kerajaan Arab Saudi, Visi 2030, yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman di bawah bimbingan Raja Salman.

"Penting bagi negara-negara untuk meluangkan waktu dan energi untuk merenungkan dari mana mereka berasal, dan ke mana tujuan mereka," katanya, menjelaskan bagaimana Visi 2030 diterapkan di Kerajaan.

“Anda harus menantang gagasan dan konsep yang pendek dan yang dipegang lama, Anda harus bersedia membuat perubahan kecil di mana segala sesuatunya bekerja dan bisa menjadi lebih baik. Dan perubahan besar di mana segala sesuatunya keluar jalur dan tidak berfungsi sama sekali," imbuh dia.

"Itulah yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi, itu adalah agenda transformasi yang berani dan menentukan yang kami sebut Visi 2030.”

Putri Reema menggambarkan Visi Kerajaan 2030 sebagai prakarsa besar dalam transformasi ekonomi dan sosial.

"Ini adalah rencana yang positif dan berwawasan ke depan untuk masa depan kita," katanya. "Kesetaraan gender adalah salah satu tujuan terpenting bagi Arab Saudi," paparnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved