Calon Presiden Ditangkap, Bentrokan Dahsyat Pecah di Uganda

Kamis, 19 November 2020 - 08:07 WIB
loading...
Calon Presiden Ditangkap,...
Tiga orang tewas dalam bentrokan setelah calon presiden Uganda ditangkap. Foto/The Daily Sentinel
A A A
KAMPALA - Pihak kepolisian Uganda mengatakan bentrokan hebat antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa pecah setelah calon presiden Bobi Wine ditangkap. Insiden tersebut menewaskan tiga orang.

"Tiga puluh empat orang juga terluka di ibu kota Kampala ketika polisi menggunakan gas air mata dan senjata mematikan lainnya terhadap pengunjuk rasa," kata juru bicara polisi Fred Enanga seperti dilansir dari AFP, Kamis (19/11/2020).

Palang Merah Uganda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka merawat lebih dari 30 orang di Kampala menyusul bentrokan yang melibatkan polisi dan massa yang melakukan kerusuhan, termasuk 11 orang karena luka tembak.



Sebelumnya pada Rabu kemarin, Komandan Polisi Kampala Moses Kafeero mengatakan bahwa Wine telah ditangkap karena telah melanggar protokol kesehatan virus Corona dalam kampanyenya. Mantan bintang pop yang berubah menjadi anggota parlemen merupakan lawan utama Presiden Yoweri Museveni dalam pemilihan presiden 2021.

Penangkapan ini adalah yang terbaru dari serangkaian penangkapan terhadap penyanyi bernama asli Robert Kyagulanyi itu. Dia masih ditahan untuk diinterogasi Rabu malam.

"Bobi Wine terus menerus melanggar pedoman pemilu tentang Covid-19, mengadakan rapat umum, prosesi, dan menjamu lebih dari 200 orang yang direkomendasikan per tempat kampanye," terang Kafeero.(Baca juga: Protes UU Virus Corona Merkel, Demonstran Bentrok Lawan Polisi Jerman )

"Sebagai penegak hukum, kami tidak bisa berdiri dan menonton saat para politisi mempertaruhkan nyawa warga Uganda dengan mendorong prosesi dan demonstrasi besar-besaran, yang memicu transmisi Covid-19," tegasnya.

Penangkapan tersebut memicu protes di Kampala dan kota-kota besar lainnya, di mana para pendukung Wine menyalakan api di tengah jalan dan melemparkan batu ke arah polisi. Aksi ini berujung pada pembubaran oleh aparat keamanan dengan gas air mata dan peluru karet.

Kandidat presiden oposisi lainnya, Patrick Oboi Amuriat, juga ditangkap karena mengorganisir unjuk rasa tidak sah di kota Gulu di utara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
Apa Motif Perang Trump...
Apa Motif Perang Trump Melawan Harvard?
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
3 Alasan Demo Serbia...
3 Alasan Demo Serbia Dihadiri sampai 1 Juta Orang, dari Reformasi hingga Skandal Korupsi
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
Kenapa Rakyat Serbia...
Kenapa Rakyat Serbia Menuntut Presiden Aleksandar Vucic Turun?
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Masih Ada Ruang Penurunan...
Masih Ada Ruang Penurunan BI Rate, Ekonom: Asal Rupiah Jauh di Bawah Rp17.000
Wakil Ketua DPRD Jabar...
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Petugas Program MBG Cianjur Diseleksi Ulang
Cara Cek RAM di HP vivo,...
Cara Cek RAM di HP vivo, Pengguna Wajib Tahu!
Berita Terkini
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
1 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
2 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
5 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
6 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
8 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
9 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved