Seminggu Bertempur, PM Ethiopia Nyatakan Kemenangan di Tigray

Jum'at, 13 November 2020 - 01:09 WIB
loading...
Seminggu Bertempur, PM Ethiopia Nyatakan Kemenangan di Tigray
Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed. Foto/Reuters
A A A
ADDIS ABABA - Perdana Menteri Ethiopia , Abiy Ahmed, mengumumkan bahwa bagian barat negara bagian Tigray telah "dibebaskan" setelah pertempuran selama seminggu yang mengancam akan menciptakan krisis kemanusiaan, karena pengungsi melarikan diri dari wilayah tersebut.

Melalui media sosial, Abiy mengklaim bahwa wilayah barat Tigray telah dibebaskan. Namun ia belum mengizinkan media, organisasi kemanusiaan, atau pengamat independen masuk ke wilayah tersebut.

Sebagai tanggapan atas pengumuman Abiy, pemerintah daerah Tigray Ethiopia mengumumkan keadaan darurat setempat untuk melawan invasi orang luar seperti dilansir dari Russia Today, Jumat (13/11/2020).



Sejak pertempuran dimulai, lebih dari 10.000 warga terpaksa mengungsi ke Sudan untuk mencari keselamatan. Ketakutan yang meningkat akan perang saudara di negara tersebut telah memicu kekhawatiran bahwa krisis pengungsi skala besar dapat mengguncang negara-negara tetangga di kawasan Tanduk Afrika.(Baca juga: Perang Ethiopia Tewaskan 550 Orang, Uni Afrika Desak Gencatan Senjata )

Setelah ratusan orang tewas dalam serangan udara dan pertempuran darat pemerintah Ethiopia, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan memperingatkan bahwa organisasi itu diblokir untuk mendapatkan makanan, kesehatan, dan persediaan darurat yang diperlukan ke daerah tersebut. Sebelum konflik, PBB memperkirakan ada 600.000 orang di kawasan itu yang bergantung pada bantuan pangan.

Tigrayans mengklaim bahwa mereka telah dianiaya selama dua tahun setelah Abiy terpilih sebagai Perdana Menteri dan penolakan Tigray People’s Liberation Front (TPLF) untuk berpartisipasi dalam reorganisasi koalisi yang berkuasa.

Abiy meningkatkan situasi pada 6 November ketika ia meluncurkan operasi militer "terbatas" di wilayah Tigray untuk "memulihkan supremasi hukum" setelah menuduh TPLF menyerang salah satu kamp tentara di wilayah itu, sebuah klaim yang dibantah TPLF.(Baca juga: Pertempuran Sengit Pecah di Ethiopia )
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1911 seconds (0.1#10.140)