Raja Bahrain Tunjuk Putra Mahkota Salman Al Khalifa sebagai PM Baru
loading...
A
A
A
MANAMA - Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa telah menunjuk Putra Mahkota Salman bin Hamad Al Khalifa sebagai perdana menteri (PM) yang baru. Salman Al Khalifa menggantikan PM sebelumnya, Pangeran Khalifa bin Salman yang meninggal pada usia 84 tahun pada hari Rabu setelah sakit.
Almarhum Pangeran Khalifa bin Salman terkenal karena menjadi PM terlama di dunia, yakni hampir 50 tahun. (Baca: Perdana Menteri Bahrain Meninggal Dunia )
Putra Mahkota Salman bin Hamad Al Khalifa telah memimpin sesi terakhir Dewan Menteri, selama periode sakitnya Pangeran Khalifa bin Salman hingga kematiannya di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat.
Sebelum ditunjuk sebagai PM baru Bahrain, Putra Mahkota memegang posisi Wakil Perdana Menteri Pertama.
"Keputusan ini segera berlaku," bunyi dekrit Raja Bahrain soal penunjukan putranya sebagai PM baru Bahrain.
Jenazah Pangeran Khalifa bin Salman akan diterbangkan ke rumah untuk dimakamkan dalam pemakaman yang terbatas pada sejumlah kerabat. (Baca juga: Tanpa Dihadiri Raja, Bahrain dan Israel Resmikan Hubungan Diplomatik )
"Istana Kerajaan berduka atas Yang Mulia...yang meninggal pagi ini di Rumah Sakit Klinik Mayo di Amerika Serikat," kata tulis media pemerintah setempat yang dikutip dari Deutsche Welle, Kamis (12/11/2020).
Raja Bahrain telah memerintahkan hari berkabung nasional selama seminggu dan mengibarkan bendera setengah tiang. Pekerjaan di departemen pemerintah juga akan ditangguhkan selama tiga hari mulai Kamis.
Almarhum Pangeran Khalifa bin Salman terkenal karena menjadi PM terlama di dunia, yakni hampir 50 tahun. (Baca: Perdana Menteri Bahrain Meninggal Dunia )
Putra Mahkota Salman bin Hamad Al Khalifa telah memimpin sesi terakhir Dewan Menteri, selama periode sakitnya Pangeran Khalifa bin Salman hingga kematiannya di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat.
Sebelum ditunjuk sebagai PM baru Bahrain, Putra Mahkota memegang posisi Wakil Perdana Menteri Pertama.
"Keputusan ini segera berlaku," bunyi dekrit Raja Bahrain soal penunjukan putranya sebagai PM baru Bahrain.
Jenazah Pangeran Khalifa bin Salman akan diterbangkan ke rumah untuk dimakamkan dalam pemakaman yang terbatas pada sejumlah kerabat. (Baca juga: Tanpa Dihadiri Raja, Bahrain dan Israel Resmikan Hubungan Diplomatik )
"Istana Kerajaan berduka atas Yang Mulia...yang meninggal pagi ini di Rumah Sakit Klinik Mayo di Amerika Serikat," kata tulis media pemerintah setempat yang dikutip dari Deutsche Welle, Kamis (12/11/2020).
Raja Bahrain telah memerintahkan hari berkabung nasional selama seminggu dan mengibarkan bendera setengah tiang. Pekerjaan di departemen pemerintah juga akan ditangguhkan selama tiga hari mulai Kamis.
(min)