Kekuasaan Trump Tinggal 73 Hari, Ini Wewenang Tanpa Batasnya

Senin, 09 November 2020 - 14:47 WIB
loading...
A A A
1. Memecat Para Pejabat yang Jadi "Musuh"

Sebagai presiden yang berkuasa, Trump bisa seenaknya memecat para pejabat AS yang berseberangan dengannya, termasuk direktur FBI Christopher Wray, ahli penyakit menular terkemuka Dr Anthony Fauci dan Jaksa Agung Bill Barr. Trump juga bisa leluasa menempatkan orang-orang yang dia sukai untuk menggantikan pejabat yang dia pecat.

2. Mengumbar Grasi Seenaknya

Pada 17 Januari 2017, tiga hari sebelum pelantikan Trump, Presiden Barack Obama mengampuni 64 orang dan meringankan hukuman 209 orang, termasuk 109 lifers, termasuk mantan tentara dan whistleblower WikiLeaks; Chelsea Manning.

Pada hari terakhirnya di kantor, 19 Januari 2017, Obama meringankan hukuman penjara 330 narapidana federal, sebagian besar pelaku kejahatan narkoba yang memiliki hukuman yang terlalu berat.

Aksi umbar grasi juga bisa dilakukan Trump di hari-hari terakhir berkuasa.

3.Memberi Penghargaan kepada Teman dan Sekutu

Trump dengan kewenangannya bisa saja memberikan penghargaaan kepada teman-teman dan sekutunya mumpung masih berkuasa. Tindakan ini bisa menjadi aksi balas budi Trump kepada para loyalisnya.

4. Mempecepat Legislasi

Trump dapat mempercepat legislasi sebelum benar-benar lengser dari Gedung Putih. Legislasi "kilat" bisa dia wujudkan untuk melahirkan kebijakan pemerintah yang memblokir janji-janji kampanye penerusnya, Joe Biden.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1662 seconds (0.1#10.140)