Gercep, Biden Umumkan Satuan Tugas Covid-19 Pekan Depan

Minggu, 08 November 2020 - 14:04 WIB
loading...
Gercep, Biden Umumkan Satuan Tugas Covid-19 Pekan Depan
Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden, akan mengumumkan satuan tugas Covid-19 pada Senin mendatang. Foto
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden , mengumumkan rencananya untuk meluncurkan satuan tugas Covid-19 pada hari Senin mendatang. Pengumuman itu disampaikannya selama pidato di pesta kemenangannya pada Sabtu malam waktu setempat.

Mantan wakil presiden AS mengungkapkan sekelompok ilmuwan dan ahli akan membantunya menyusun rencana untuk mengatasi pandemi virus Corona .

Dia mengatakan para penasihat itu akan membantunya menerapkan apa yang selama dijanjikannya selama kampanye pemilihan presiden (pilpres) untuk menangani pandemi dan mengubah janji-janji tersebut menjadi sebuah “cetak biru” yang akan dia tetapkan saat dilantik menjadi presiden pada Januari mendatang. Janji-janji itu mencakup investasi dalam alat pelindung diri dan pinjaman untuk usaha kecil serta rencana untuk menerapkan pedoman kesehatan masyarakat yang lebih standar.

Biden mengatakan rencananya akan dibangun di atas ilmu batuan dasar dan dibangun atas dasar kasih sayang, empati, serta perhatian.(Baca juga: Kepala Staf Gedung Putih Terinfeksi Covid-19 )

Biden menjadikan penanganan pandemi yang salah oleh Presiden Donald Trump sebagai fokus utama kampanyenya dan berjanji bahwa prioritas utamanya sebagai presiden adalah mengendalikan virus.

Sebelumnya, Biden mengatakan bahwa bahkan sebelum pelantikan, dia akan menghubungi Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka AS, untuk meminta nasihatnya.

"Pekerjaan kami dimulai dengan mengendalikan Covid," kata Biden.



"Orang Amerika tidak dapat memperbaiki ekonomi, memulihkan ekonomi kami atau menikmati momen paling berharga dalam hidup tanpa melakukannya," imbuhnya seperti dilansir dari Brisbane Times, Minggu (8/11/2020).

Hampir setiap negara bagian di AS menyaksikan kebangkitan virus ketika minggu lalu mencatat hari pertamanya dengan lebih dari 100.000 kasus baru. Rata-rata tujuh hari untuk kasus baru Covid-19 melebihi rata-rata 14 hari di 47 negara bagian pada Kamis, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.(Baca juga: China Larang Masuk Pengunjung asal Inggris dan Belgia karena Covid-19 )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1144 seconds (0.1#10.140)