Pakar Hukum: Gugatan Trump Tak Mungkin Pengaruhi Hasil Pemilu AS

Jum'at, 06 November 2020 - 05:05 WIB
loading...
Pakar Hukum: Gugatan...
Pendukung Presiden AS Donald Trump memegang tulisan saat protes di Phoenix, Arizona, 5 November. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Para pakar hukum mengatakan berbagai gugatan hukum oleh tim pengacara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hanya memiliki sedikit peluang untuk mengubah hasil pemilu.

Meski demikian, langkah hukum Trump mungkin menimbulkan keraguan pada proses pemilu. Saat ini Trump terus mendorong tim pengacaranya membantu upayanya terpilih lagi di Gedung Putih.

Ketika jalan Trump menuju kemenangan menyempit, kampanyenya pada Kamis (5/11) meningkatkan tantangan hukum dan mengajukan kasus terbaru di Nevada.



Pada Rabu (4/11), kampanye Trump menggugat di Michigan, Pennsylvania, dan Georgia serta meminta bergabung dengan kasus yang menunggu keputusan di Mahkamah Agung (MA). (Baca Juga: Inilah Jalur Biden atau Trump Raih Kemenangan, Mau Tahu?)

Para pakar mengatakan proses pengadilan itu berfungsi menunda penghitungan suara dan menunda media besar menyatakan Biden sebagai pemenang pemilu. Tindakan ini jelas akan memiliki implikasi politik yang mengerikan bagi Trump. (Lihat Infografis: Biden: Pemenang Ditentukan Setelah Perhitungan Suara Selesai)

"Manuver hukum saat ini terutama merupakan cara kampanye Trump untuk mencoba memperpanjang permainan bola dengan harapan jangka panjang bahwa beberapa anomali serius akan muncul," ungkap Robert Yablon, profesor di Fakultas Hukum Universitas Wisconsin-Madison. (Lihat Video: Pendukung Trump Minta Penghitungan Suara Distop)

“Sampai sekarang, kita belum melihat indikasi penyimpangan sistematis dalam penghitungan suara,” papar dia.

Manajer kampanye Trump, Bill Stepien mengatakan dalam pernyataan pada Rabu bahwa tuntutan hukum tersebut bertujuan memastikan suara sah dihitung.

"Tuntutan hukum itu tidak ada gunanya," kata Bob Bauer, yang merupakan bagian dari tim hukum Biden.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Trump Disebut akan Mencalonkan...
Trump Disebut akan Mencalonkan Diri Lagi pada Pemilu 2028
Kongres AS Sahkan Kemenangan...
Kongres AS Sahkan Kemenangan Trump dalam Pemilu 2024
Hakim Tetapkan Tanggal...
Hakim Tetapkan Tanggal Vonis Pengadilan Trump 10 Hari sebelum Pelantikan Presiden AS
Elon Musk Tinggal di...
Elon Musk Tinggal di Rumah Trump Sejak Pemilu Presiden AS
Joe Biden Menyesal Mundur...
Joe Biden Menyesal Mundur dari Pencapresan Pemilu 2024
Mengapa Stasiun Televisi...
Mengapa Stasiun Televisi AS ABC News Harus Membayar Ganti Rugi Rp240 Miliar kepada Donald Trump?
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
4 Jenderal Resmi Jadi...
4 Jenderal Resmi Jadi Kapolda dan Ikut dalam Acara Kenaikan Pangkat Polri Sebelum Lebaran
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
8 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
10 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
10 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
11 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
12 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
13 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved