Vietnam Perpanjang Lockdown di 12 Provinsi Selama Tujuh Hari
loading...
A
A
A
HANOI - Vietnam akan memperpanjang lockdown di 12 provinsi selama tujuh hari untuk memutus penyebaran virus corona. Beberapa provinsi yang masih menerapkan lockdown adalah Hanoi dan Ho Chi Minh City.
Meski demikian, beberapa wilayah di Vietnam telah mulai melonggarkan sejumlah aturan pembatasan.
“Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Xuan Phuc membuat mekputusan memperpanjang lockdown hingga 22 April saat rapat pada Rabu (15/4),” ungkap pernyataan pemerintah Vietnam.
Pemerintah meyatakan sejumlah pembatasan akan dicabut di beberapa wilayah di luar kota-kota besar. Menurut pemerintah, 12 provinsi itu sangat rawan pada wabah virus corona yang telah menginfeksi 267 orang di negara itu.
Hingga saat ini belum ada korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Vietnam. “Ini keputusan sulit karena ada pendapat untuk mendukung perpanjangan langkah social distancing, tapi ada pendapat untuk pencabutan langkah itu demi memulihkan kembali aktivitas ekonomi,” tutur Phuc.
Vietnam menerapkan pembatasan sosial sejak 1 April untuk mengatasi penyebaran corona. Warga diharuskan tetap di rumah kecuali untuk membeli makanan dan menjaga jarak antar orang minimal 2 meter.
Pemerintah menyatakan lockdown dapat diperpanjang lagi dan provinsi lain juga bisa menjadi target pelaksanaan lockdown.
“Tak boleh ada kesalahan sehingga penyakit itu kembali ke negara ini,” ujar Phuc.
Meski demikian, beberapa wilayah di Vietnam telah mulai melonggarkan sejumlah aturan pembatasan.
“Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Xuan Phuc membuat mekputusan memperpanjang lockdown hingga 22 April saat rapat pada Rabu (15/4),” ungkap pernyataan pemerintah Vietnam.
Pemerintah meyatakan sejumlah pembatasan akan dicabut di beberapa wilayah di luar kota-kota besar. Menurut pemerintah, 12 provinsi itu sangat rawan pada wabah virus corona yang telah menginfeksi 267 orang di negara itu.
Hingga saat ini belum ada korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Vietnam. “Ini keputusan sulit karena ada pendapat untuk mendukung perpanjangan langkah social distancing, tapi ada pendapat untuk pencabutan langkah itu demi memulihkan kembali aktivitas ekonomi,” tutur Phuc.
Vietnam menerapkan pembatasan sosial sejak 1 April untuk mengatasi penyebaran corona. Warga diharuskan tetap di rumah kecuali untuk membeli makanan dan menjaga jarak antar orang minimal 2 meter.
Pemerintah menyatakan lockdown dapat diperpanjang lagi dan provinsi lain juga bisa menjadi target pelaksanaan lockdown.
“Tak boleh ada kesalahan sehingga penyakit itu kembali ke negara ini,” ujar Phuc.
(sya)