Biden Umbar Janji Pamungkas di Hari Pemilihan

Rabu, 04 November 2020 - 05:51 WIB
loading...
Biden Umbar Janji Pamungkas...
Calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden berjanji akan menjadi presiden bagi seluruh orang Amerika. Foto/CNBC
A A A
NEW YORK - Tepat pada hari pemilihan presiden (pilpres) , kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden bersumpah bahwa jika terpilih, ia akan menjadi presiden untuk semua warga Amerika Serikat (AS) terlepas dari preferensi politik mereka.

"Jika Anda memilih saya, saya akan menjadi presiden Amerika. Tidak akan ada negara bagian merah (yang mendukung Partai Republik) atau negara bagian biru (yang mendukung Demokrat), hanya Amerika Serikat," kata Biden kepada kerumunan pendukungnya di Philadelphia, Pennsylvania.

"Kami memilih harapan daripada ketakutan. Kami memilih kebenaran daripada kebohongan. Kami memilih sains daripada fiksi. Kami dapat mengambil ini, saya berjanji," ujar Biden seperti dikutip dari TASS, Rabu (4/11/2020).

Sebelumnya pada hari Selasa, calon presiden dari Partai Demokrat itu mengunjungi kampung halamannya di Scranton, juga di Pennsylvania, di mana dia bersumpah untuk mengembalikan "kesopanan dan kehormatan dasar" ke Gedung Putih.(Baca juga: Trump Prediksi Kalahkan Biden dengan Selisih Lebih Besar Atas Hillary )

Pennsylvania, dengan 20 suara dari Electoral College, termasuk di antara apa yang disebut 'swing state', di mana kandidat presiden dari Partai Demokrat dan Republik memiliki peluang yang wajar untuk menang dengan pergantian suara.



Pemilu Amerika Serikat 2020 saat ini sedang berlangsung. Secara nasional, warga Amerika sedang menuju ke tempat pemungutan suara untuk memilih 435 perwakilan untuk DPR, 35 senator dari 100 untuk Senat, serta Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat. Perlombaan menuju Gedung Putih mempertemukan calon dari Partai Demokrat Joe Biden dan pasangannya Kamala Harris melawan Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence dari Partai Republik. Selain itu, para pemilih memutuskan 13 jabatan gubernur negara bagian dan teritorial AS, serta banyak pemilihan lokal lainnya sedang diadakan.

Karena situasi virus Corona, jumlah warga yang memberikan suara mereka mereka melalui surat atau di tempat pemungutan suara langsung lebih awal karena kekhawatiran bahwa virus dapat menyebar di tempat-tempat pemungutan suara yang sibuk pada Hari Pemilihan belum pernah terjadi sebelumnya.(Baca juga: Trump Siapkan Pesta Kemenangan, Biden Pilih Berhati-hati )

Pelantikan presiden AS terpilih sendiri dijadwalkan pada 20 Januari 2021.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Muncul Pertama usai...
Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump
4 Alasan Michelle Obama...
4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
Gedung Putih Tuding...
Gedung Putih Tuding Biden Penyebab Krisis Telur Mahal di AS
Trump Disebut akan Mencalonkan...
Trump Disebut akan Mencalonkan Diri Lagi pada Pemilu 2028
Efisiensi, Trump Cabut...
Efisiensi, Trump Cabut Perlindungan Secret Service AS untuk Anak-anak Biden
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Review Weak Hero Class...
Review Weak Hero Class 2, Persahabatan, Trauma, dan Pertarungan di Lorong Sekolah
Liverpool Juara Liga...
Liverpool Juara Liga Inggris 2024/2025
Hasil MotoGP Spanyol...
Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Juara untuk Pertama Kalinya!
Berita Terkini
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
1 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
2 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
3 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
6 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
7 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
9 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved