Trump Prediksi Kalahkan Biden dengan Selisih Lebih Besar Atas Hillary

Selasa, 03 November 2020 - 23:02 WIB
loading...
Trump Prediksi Kalahkan...
Presiden Donald Trump yakin mengalahkan Joe Biden dalam pemilu presiden AS dengan selisih yang besar. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merasa yakin dirinya akan keluar sebagai pememang dalam pemilu presiden (pilpres) 2020. Trump bahkan berani memprediksi bahwa selisih kemenangan atas penantangnya dari Partai Demokrat, Joe Biden , daripada kemenangan bersejarahnya atas Hillary Clinton pada 2016.

Hal itu diungkapkan Trump dalam Fox & Friends. Ketika ditanya oleh co-host Steve Doocy, Trump menjawab: "Nomor saya terakhir kali adalah 306."

"Saya berakhir dengan 306," kata Trump.



"Itu adalah angka yang bagus. 223-306, dan itu angka yang besar, dan saya pikir kami akan mengatasinya. Saya akan berhenti di situ. Saya pikir kita akan menjadi lebih baik," imbuhnya seperti dikutip dari Fox News,Selasa (3/11/2020).

Trump menerima 304 suara Electoral College pada 2016 setelah dua pemilih dari Partai Republik memberikan suara protes.(Baca juga: Kubu Trump Klaim Kemenangan Dini Pilpres AS, Tuduh Biden Coba Mencurinya )

“Itu tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah negara kita. Tidak pernah terjadi yang seperti ini,” pungkasnya.

Trump telah menyatakan kekesalannya, dan telah berulang kali mengklaim bahwa warga Amerika harus dapat mengetahui hasil pemilihan mereka pada Hari Pemilihan. Trump bahkan dilaporkan mengancam akan mengumumkan kemenangan sepihak dalam pilpres sebelum waktu yang semestinya, tetapi dia membantahnya, menyatakan bahwa itu adalah "laporan palsu."(Baca juga: Trump Ancam Umumkan Kemenangan Pilpres AS, tapi Lantas Membantahnya )

Topik itu muncul lagi selama wawancara Selasa pagi. Sekali lagi, Trump menolak gagasan deklarasi prematur, dengan mengatakan dia akan membuat pengumuman hanya jika ada kemenangan, dan tidak ada alasan untuk bermain-main.

Gelaran pemilu tahun ini diharapkan akan menciptakan rekor jumlah pemilih, karena hampir 100 juta orang telah memberikan suara mereka lebih awal. Namun sangat mungkin bahwa hasil pilpres kali ini tidak akan didapatkan saat pemungutan suara ditutup pada Selasa malam waktu AS, karena beberapa negara bagian di medan pertempuran utama mengizinkan penghitungan surat suara yang dikirim karena mereka terus dikirimkan selama beberapa hari ke depan.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Donald Trump Klaim Berjasa...
Donald Trump Klaim Berjasa Cegah Perang Nuklir yang Buruk India vs Pakistan
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Trump Ingin Arab Saudi...
Trump Ingin Arab Saudi Tanam Duit Lebih Banyak di AS, Bidik Investasi Rp16.600 Triliun
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Profil Said Brkic, Winger...
Profil Said Brkic, Winger Muda Berdarah Kebumen yang Tembus Timnas Jerman U-15
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Gober Parijs Van Java Eps 16: Bujukan Ivana Pada Evita
Shah Rukh Khan Masuk...
Shah Rukh Khan Masuk Daftar Aktor Terkaya di Dunia, Hartanya Tembus Rp14,2 Triliun
Berita Terkini
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Infografis
Kebakaran Hebat Landa...
Kebakaran Hebat Landa Los Angeles, Biden Umumkan Bencana Besar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved