Tersangka Serangan Teror Wina Simpatisan ISIS

Selasa, 03 November 2020 - 22:39 WIB
loading...
Tersangka Serangan Teror...
Pemerintah Austria menyebut tersangka pelaku serangan teror sempat ingin bergabung dengan ISIS. Foto/The Times
A A A
WINA - Tersangka serangan teror di Wina , Austria diidentifikasi sebagai seorang pemuda berkewarganegaraan ganda Austria-Makedonia utara. Pelaku sebelumnya menjalani hukuman karena mencoba bergabung dengan kelompok ekstrimis ISIS di Suriah.

Pria berusia 20 tahun dipersenjatai dengan senapan otomatis dan rompi peledak palsu mengamuk di kawasan kehidupan malam Wina beberapa jam sebelum penguncian virus Corona. Ia menembak mati empat orang sebelum dibunuh oleh polisi.(Baca juga: Serangan Teror Wina, 7 Pria Bersenjata Tembak 15 Orang )

Video yang belum diverifikasi menunjukkan pria bersenjata itu, mengenakan baju putih, menembakkan senjata secara acak saat ia berlari di jalan-jalan Ibu Kota Austria.

Dua pria dan dua wanita tewas karena luka-luka mereka dalam serangan itu. Pihak berwenang mengatakan seorang petugas polisi yang mencoba menghalangi penyerang ditembak dan terluka, bersama dengan 21 orang lainnya.

Penyerang, yang diidentifikasi sebagai Kujtim Fejzulai, dijatuhi hukuman 22 bulan penjara pada April 2019 karena dia mencoba melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS. Dia diberikan pembebasan lebih awal pada bulan Desember di bawah hukum remaja.

"Polisi menggeledah 18 properti serta apartemen tersangka, menahan 14 orang yang terkait dengan penyerang yang sedang diinterogasi," kata Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer seperti dikutip dari Fox News,Selasa (3/11/2020).



Nehammer mengatakan kepada kantor berita APA bahwa Fejzulai telah memposting foto di akun Instagram-nya sebelum serangan yang menunjukkan dirinya dengan dua senjata yang tampaknya digunakannya.

Pada konferensi pers kemudian, Nehammer mengatakan penyerang itu dipersenjatai dengan rompi peledak palsu, senapan otomatis Kalashnikov, pistol dan parang.

Pihak berwenang Austria melakukan penyelidikan apakah ada penyerang lain. Namun, Nehamer mengatakan, para penyelidik yang bekerja melalui banyak bukti video menemukan tidak ada indikasi pelaku kedua.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Profil Calon Panglima...
Profil Calon Panglima Militer Baru AS Jenderal Dan ‘Razin' Caine: Pilot F-16 Klaim Kalahkan ISIS dalam Seminggu
55 Perawat Profesional...
55 Perawat Profesional Indonesia Dikirim ke Austria
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
UGM Siap Ladeni Gugatan...
UGM Siap Ladeni Gugatan Polemik Ijazah Jokowi
TNI Angkatan Darat Buka...
TNI Angkatan Darat Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit
David Singleton Ditunjuk...
David Singleton Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Basket Indonesia, Apa Targetnya?
Berita Terkini
Dulu India Jadi Pendukung...
Dulu India Jadi Pendukung Palestina, tapi Perang Pakistan Mengubah Segalanya
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Infografis
Pakistan Perintahkan...
Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved