Para Pendukung ISIS Gembira dengan Serangan Teror di Wina

Selasa, 03 November 2020 - 11:03 WIB
loading...
Para Pendukung ISIS...
Salah satu tersangka teroris yang melakukan serangan di Wina, Austria, berpakaian putih dengan senapan serbu AK-style. Foto/Russia Today/Twitter
A A A
WINA - Para pendukung kelompok ISIS menyambut gembira serangan teror di enam lokasi di Wina , Austria, pada Senin malam. Mereka mengklaim serangan itu sebagai pembalasan atas keterlibatan Austria dalam operasi militer anti-ISIS yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

Reaksi para pendukung kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Syria)—kelompok yang berganti nama menjadi Islamic State (IS) bermunculan di internet dan dipantau SITE Intelligence Group, sebuah perusahaan Amerika yang mengawasi aktivitas online para ekstremis. (Baca: BREAKING-Serangan Teror Guncang Wina, Total Ada 6 Lokasi )

"Para pendukung Daesh gembira saat menggambarkan pelakunya sebagai singa dan menegaskan bahwa serangan Wina adalah bagian dari undang-undang Austria berutang atas keterlibatannya dalam koalisi pimpinan AS yang memerangi kelompok teroris Daesh," kata SITE, yang menggunakan nama Daesh untuk ISIS, Selasa (3/11/2020).

Serangan di Wina dilaporkan melibatkan sekitar tujuh pria bersenjata. Dua orang tewas, termasuk pelaku, dan 15 orang lainnya terluka. (Baca: Serangan Teror Wina, 7 Pria Bersenjata Tembak 15 Orang )

Polisi Austria telah melakukan penyelidikan besar-besaran terhadap apa yang disebut Kanselir Sebastian Kurz sebagai "serangan teroris yang mengerikan".

Menurut Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer, setidaknya satu penyerang masih buron, sementara yang lain ditembak. Laporan media lokal menyebut salah satu pelaku mengenakan sabuk peledak.

Tak lama setelah serangan itu, para pemimpin negara termasuk Rusia, Kanada, Inggris, Prancis, Italia, Spanyol, dan banyak lainnya, menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Austria. (Baca juga: Giliran Serangan Teror Guncang Austria, Macron Shock dan Ancam Musuh )

Pembentukan koalisi pimpinan AS melawan ISIS diumumkan pada 2014, dan itu mencakup lusinan negara, termasuk Austria. Koalisi memulai operasi militernya melawan kelompok teroris di Irak dengan berkoordinasi dengan para pejabat Irak, tetapi operasi di Suriah tidak diizinkan oleh pemerintah Suriah atau pun Dewan Keamanan PBB.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Profil Calon Panglima...
Profil Calon Panglima Militer Baru AS Jenderal Dan ‘Razin' Caine: Pilot F-16 Klaim Kalahkan ISIS dalam Seminggu
Viral, Wanita AS Serang...
Viral, Wanita AS Serang Pria Yahudi: Saya Cinta Yesus, Saya Serukan ISIS Bunuh Kalian Semua
AS Bombardir ISIS di...
AS Bombardir ISIS di Somalia, Trump: Kami Akan Temukan dan Membunuhmu!
Pesan Pasukan Elite...
Pesan Pasukan Elite AS yang Ledakkan Tesla Cybertruck di Luar Hotel Trump: Amerika Akan Runtuh
Anak Tiri Pengasuh Pangeran...
Anak Tiri Pengasuh Pangeran William Jadi Korban Tewas Serangan di New Orleans AS
FBI: Tersangka Serangan...
FBI: Tersangka Serangan New Orleans Shamsud-Din Jabbar 100% Terinspirasi ISIS
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan...
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
Benarkah Puasa 6 Hari...
Benarkah Puasa 6 Hari Syawal Pahalanya Sama dengan Puasa Setahun?
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
8 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
10 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
10 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
11 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
12 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
13 jam yang lalu
Infografis
Kota dengan Durasi Puasa...
Kota dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama dan Tersingkat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved