9 Anak ‘Bau Kencur’ Pendobrak Perubahan di Dunia
loading...
A
A
A
MASA kecil adalah masa yang bagi kebanyakan orang sangat indah karena belum ada terlalu banyak tanggung jawab maupun beban. Buku-buku pelajaran sejarah di dunia banyak diisi dengan cerita-cerita inspiratif tentang kaum muda atau anak-anak yang mampu mengubah lanskap budaya, mengatasi kesulitan pribadi, atau menantang status quo di zamannya. Berikut 9 anak-anak ‘bau kencur’ paling berpengaruh di dunia.
1. Wolfgang Amadeus Mozart (1756 – 1791)
Fakta dan peranan : Ahli piano di usia 3 tahun dan membuat simfoni pertamanya di usia 5 tahun
Lahir di Austria pada 1756, Mozart adalah putra seorang komposer, pemain biola, dan asisten master konser yang sukses di pengadilan Salzburg. Dia belajar memainkan harpsichord — instrumen mirip organ — pada usia tiga tahun dan menggubah karya musik pertamanya yang diterbitkan pada usia lima tahun.
Dalam masa itu, ia mulai bermain musik untuk publik, termasuk tur keliling Eropa di mana penonton terkesima dengan bakat luar biasa anak muda itu. Pada saat remaja, Mozart telah menulis beberapa konser, sonata, opera, dan simfoni, dan terus menulis lebih dari 600 karya musik sebelum akhirnya meninggal pada usia 35 tahun. Dia dipuji sebagai salah satu komposer terbaik Eropa. Saat ini, pengaruhnya dalam musik klasik dan budaya pop masih sangat hidup. (Baca: Keju Berumur 3.200 Tahun Ditemukan di Kuburan Mesir Kuno)
2. Shirley Temple (1928 – 2014)
Fakta dan peranan : Akting pertama di usia 3 tahun dan usia 6 tahun tembus Hollywood.
Shirley Temple adalah bintang cilik selama Depresi Hebat (Great Depression), salah satu krisis ekonomi terbesar di dunia. Dia melakukan pertunjukan akting pertamanya pada usia tiga tahun dan membintangi Carolina, film panjang penuh pertamanya di Hollywood, pada usia enam tahun.
1. Wolfgang Amadeus Mozart (1756 – 1791)
Fakta dan peranan : Ahli piano di usia 3 tahun dan membuat simfoni pertamanya di usia 5 tahun
Lahir di Austria pada 1756, Mozart adalah putra seorang komposer, pemain biola, dan asisten master konser yang sukses di pengadilan Salzburg. Dia belajar memainkan harpsichord — instrumen mirip organ — pada usia tiga tahun dan menggubah karya musik pertamanya yang diterbitkan pada usia lima tahun.
Dalam masa itu, ia mulai bermain musik untuk publik, termasuk tur keliling Eropa di mana penonton terkesima dengan bakat luar biasa anak muda itu. Pada saat remaja, Mozart telah menulis beberapa konser, sonata, opera, dan simfoni, dan terus menulis lebih dari 600 karya musik sebelum akhirnya meninggal pada usia 35 tahun. Dia dipuji sebagai salah satu komposer terbaik Eropa. Saat ini, pengaruhnya dalam musik klasik dan budaya pop masih sangat hidup. (Baca: Keju Berumur 3.200 Tahun Ditemukan di Kuburan Mesir Kuno)
2. Shirley Temple (1928 – 2014)
Fakta dan peranan : Akting pertama di usia 3 tahun dan usia 6 tahun tembus Hollywood.
Shirley Temple adalah bintang cilik selama Depresi Hebat (Great Depression), salah satu krisis ekonomi terbesar di dunia. Dia melakukan pertunjukan akting pertamanya pada usia tiga tahun dan membintangi Carolina, film panjang penuh pertamanya di Hollywood, pada usia enam tahun.