Dekati Musim Gugur, AS Dibayangi Ancaman Infeksi Ganda Flu dan Covid-19

Selasa, 13 Oktober 2020 - 03:00 WIB
loading...
Dekati Musim Gugur, AS Dibayangi Ancaman Infeksi Ganda Flu dan Covid-19
Ilustrasi. FOTO/Reuters
A A A
BOSTON - Daniel Solomon, seorang pakar penyakit menular di Brigham and Women’s Hospital dan Harvard Medical School di Boston mengungkapkan, ada kemungkinan untuk merebaknya infeksi Covid-19 dan flu pada saat bersamaan. Terutama di bagian bumi yang sebentar lagi akan memasuki musim semi dan dingin, di mana biasanya infeksi flu meningkat.

"Apakah Anda dites untuk satu atau kedua virus mungkin tergantung pada seberapa tersedia paket tes dan virus mana yang beredar di tempat Anda tinggal. Saat ini, kami tidak melihat penularan influenza dari komunitas, jadi pengujian flu secara luas belum direkomendasikan,” ucap Solomon, seperti dikutip dari Japan Today.

(Baca: Trump: Tampaknya Saya Sudah Kebal Terhadap Covid-19 )

Baik flu dan virus Corona menyebar melalui tetesan dari hidung dan mulut. Keduanya bisa menyebar sebelum orang tahu bahwa mereka sakit. Flu memiliki masa inkubasi yang lebih pendek, artinya setelah infeksi dibutuhkan satu hingga empat hari untuk merasa sakit, dibandingkan dengan virus Corona, yang dapat memakan waktu dua hingga 14 hari dari infeksi hingga gejala.

Rata-rata, Covid-19 lebih menular daripada flu. Tetapi banyak orang dengan COVID-19 tidak menyebarkan virus ke siapapun, tapi ada beberapa kasus seseorang menyebarkannya ke banyak orang. "Peristiwa penyebarluasan ini lebih sering terjadi dengan Covid-19 daripada flu, kata Solomon.

Tindakan pencegahan terhadap Covid-19, seperti penggunaan masker, jarak sosial, cuci tangan, juga dapat memperlambat penyebaran flu. Para pejabat kesehatan di Amerika Serikat berharap kewaspadaan yang berkelanjutan dapat mengurangi parahnya musim flu tahun ini.

Untuk membedakan apakah seseorang terinfeksi virus flu biasa atau Covid-19 sendiri agak sulit mengetahuinya tanpa tes. Karena, secara umum influenza dan Covid-19 memiliki gejala yang serupa.

(Baca: Studi Ungkap Obat Antibodi Bantu Penyembuhan Pasien Covid-19 )

Namun, menurut pakar, ada beberapa perbedaan diantaranya keduanya. Pertama, orang yang terkena flu biasanya merasa paling sakit selama minggu pertama sakit. Dengan Covid-19, orang mungkin merasa paling buruk selama minggu kedua atau ketiga, dan mereka mungkin mereka akan sakit untuk waktu yang lebih lama.

Perbedaan lain adalah Covid-19 lebih mungkin menyebabkan hilangnya rasa atau bau dibandingkan flu. Namun tidak semua orang mengalami gejala tersebut, jadi ini bukan cara yang dapat diandalkan untuk membedakan virus.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1311 seconds (0.1#10.140)