Suara Ledakan Dahsyat Guncang Paris, Ternyata Dentuman Sonik Jet Tempur

Kamis, 01 Oktober 2020 - 07:50 WIB
loading...
A A A
"Sebuah Rafale, yang melakukan intervensi untuk membantu sebuah pesawat yang kehilangan kontak, diberi wewenang untuk memecahkan penghalang suara untuk mencapai pesawat yang mengalami kesulitan," kata seorang juru bicara Angkatan Udara Prancis kepada AFP tanpa disebutkan namanya.

Tidak ada detail yang diberikan tentang jenis pesawat penumpang atau sifat kesulitannya. Juru bicara itu mengatakan, pesawat tempur itu mengeluarkan ledakan sonik di timur Paris.

Otoritas penerbangan sipil DGAC Prancis mengecilkan keseriusan insiden itu, dengan mengatakan bahwa pesawat yang dibuat oleh Embraer Brasil telah mengalami "kehilangan frekuensi radio" saat terbang di atas barat Prancis tetapi kontak terjalin kembali.

Pada 2019, Angkatan Udara Prancis menghitung 450 situasi penerbangan abnormal, 210 di antaranya membutuhkan intervensi oleh jet tempur atau helikopter. (Baca juga: Prancis: Serangan di Luar Bekas Kantor Charlie Hebdo Terorisme Islam )

Mereka yang tinggal di kawasan pedesaan di Prancis di mana jet tempur yang terbang di langit lebih umum, mungkin tidak akan terlalu panik oleh kebisingan itu.

Menurut Badan Antariksa Amerika Utara (NASA); "Ledakan sonik adalah suara seperti guntur yang didengar orang di darat saat pesawat atau jenis kendaraan luar angkasa terbang di atas kepala lebih cepat daripada kecepatan suara atau supersonik."

"Udara bereaksi seperti fluida terhadap benda supersonik. Saat benda bergerak di udara, molekul udara didorong ke samping dengan kekuatan besar dan ini membentuk gelombang kejut seperti perahu yang menciptakan gelombang busur. Semakin besar dan berat pesawat, semakin banyak udara yang digantikannya. "

"Sebuah pesawat terbang supersonik di (ketinggian) 50.000 kaki dapat menghasilkan ledakan sonik kerucut selebar sekitar 50 mil," lanjut NASA seperti dikutip The Local, Kamis (1/10/2020). Itulah mengapa begitu banyak orang di sekitar Ibu Kota Prancis mendengarnya.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1138 seconds (0.1#10.140)