Suara Ledakan Dahsyat Guncang Paris, Ternyata Dentuman Sonik Jet Tempur

Kamis, 01 Oktober 2020 - 07:50 WIB
loading...
Suara Ledakan Dahsyat...
Pemandangan di sekitar Menara Eiffel di Paris, Prancis. Foto/REUTERS/Gonzalo Fuentes
A A A
PARIS - Suara ledakan dahsyat mengguncang Paris dan sekitarnya di Prancis pada hari Rabu. Polisi telah mengonfirmasi bahwa suara itu berasal dari sonic boom (dentuman sonik) jet tempur.

Suara tersebut terdengar sekitar pukul 12.00 siang dan dapat terdengar tepat di seluruh kota hingga ke pinggiran kota. Ratusan orang bertanya-tanya di Twitter untuk menanyakan apa yang sedang terjadi. (Baca: Perang Sengit, Azerbaijan Hancurkan Sistem Rudal S-300 Armenia )

Orang-orang yang tinggal di bagian tengah kota Paris juga melaporkan merasakan tanah bergetar. Mereka juga melihat jendela-jendela rumah bergetar.

Di seberang kota, orang-orang berhenti di jalan dan berteriak kepada tetangga mereka untuk menanyakan apa yang terjadi.

Kebisingan juga terdengar di stadion Roland Garros, tempat turnamen tenis Prancis Terbuka (French Open) yang tertunda sedang berlangsung.

Di kota yang dilanda serangan teror berulang kali, termasuk serangan pisau di luar bekas kantor majalah Charlie Hebdo enam hari yang lalu, pikiran banyak orang awalnya tertuju pada bom. (Baca: Mediterania Timur Tegang, Produk Senjata Prancis Laris Manis )

Namun nyatanya polisi Paris telah memastikan bahwa kebisingan tersebut disebabkan oleh dentuman sonik dari pesawat jet tempur yang melintas.

Suara ledakan itu terjadi ketika jet tempur memecahkan penghalang suara saat melewati Paris, dan para petugas polisi telah meminta orang-orang untuk berhenti menelepon mereka untuk melaporkan kebisingan tersebut.

Paris biasanya merupakan zona larangan terbang untuk jet militer, itulah sebabnya kebisingan mengejutkan banyak orang. Namun, Menteri Angkatan Bersenjata Florence Parly mengonfirmasi bahwa jet tempur itu mengambil bagian dalam "misi intersepsi" ketika memecahkan penghalang suara.

Dilaporkan bahwa jet tempur tersebut dikirim untuk mencegat pesawat penumpang yang hilang kontak dengan otoritas penerbangan. Dalam keadaan seperti ini, mengirimkan pesawat militer untuk mencegat pesawat penumpang adalah hal yang biasa. (Baca: Tersangka Penikaman di Paris Mengaku Ingin Serang Charlie Hebdo )

"Sebuah Rafale, yang melakukan intervensi untuk membantu sebuah pesawat yang kehilangan kontak, diberi wewenang untuk memecahkan penghalang suara untuk mencapai pesawat yang mengalami kesulitan," kata seorang juru bicara Angkatan Udara Prancis kepada AFP tanpa disebutkan namanya.

Tidak ada detail yang diberikan tentang jenis pesawat penumpang atau sifat kesulitannya. Juru bicara itu mengatakan, pesawat tempur itu mengeluarkan ledakan sonik di timur Paris.

Otoritas penerbangan sipil DGAC Prancis mengecilkan keseriusan insiden itu, dengan mengatakan bahwa pesawat yang dibuat oleh Embraer Brasil telah mengalami "kehilangan frekuensi radio" saat terbang di atas barat Prancis tetapi kontak terjalin kembali.

Pada 2019, Angkatan Udara Prancis menghitung 450 situasi penerbangan abnormal, 210 di antaranya membutuhkan intervensi oleh jet tempur atau helikopter. (Baca juga: Prancis: Serangan di Luar Bekas Kantor Charlie Hebdo Terorisme Islam )

Mereka yang tinggal di kawasan pedesaan di Prancis di mana jet tempur yang terbang di langit lebih umum, mungkin tidak akan terlalu panik oleh kebisingan itu.

Menurut Badan Antariksa Amerika Utara (NASA); "Ledakan sonik adalah suara seperti guntur yang didengar orang di darat saat pesawat atau jenis kendaraan luar angkasa terbang di atas kepala lebih cepat daripada kecepatan suara atau supersonik."

"Udara bereaksi seperti fluida terhadap benda supersonik. Saat benda bergerak di udara, molekul udara didorong ke samping dengan kekuatan besar dan ini membentuk gelombang kejut seperti perahu yang menciptakan gelombang busur. Semakin besar dan berat pesawat, semakin banyak udara yang digantikannya. "

"Sebuah pesawat terbang supersonik di (ketinggian) 50.000 kaki dapat menghasilkan ledakan sonik kerucut selebar sekitar 50 mil," lanjut NASA seperti dikutip The Local, Kamis (1/10/2020). Itulah mengapa begitu banyak orang di sekitar Ibu Kota Prancis mendengarnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1750 seconds (0.1#10.140)