Terungkap, Kasus COVID-19 Pertama di Prancis Terjadi Pada Desember
loading...
A
A
A
"Kami bertanya-tanya apakah dia tanpa gejala," katanya.
"Dia mungkin 'pasien nol', tetapi mungkin ada orang lain di daerah lain. Semua PCR negatif untuk pneumonia harus diuji lagi. Virus itu mungkin bersirkulasi (saat itu)," tukasnya.
Baik Cohen maupun timnya tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar pada hari Senin kemarin.
Prancis, yang telah menyaksikan hampir 25.000 orang meninggal akibat virus itu sejak 1 Maret, mengkonfirmasi tiga kasus COVID-19 pertamanya pada 24 Januari, termasuk dua pasien di Paris dan satu lagi di kota Bordeaux, Prancis barat daya.
"Dia mungkin 'pasien nol', tetapi mungkin ada orang lain di daerah lain. Semua PCR negatif untuk pneumonia harus diuji lagi. Virus itu mungkin bersirkulasi (saat itu)," tukasnya.
Baik Cohen maupun timnya tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar pada hari Senin kemarin.
Prancis, yang telah menyaksikan hampir 25.000 orang meninggal akibat virus itu sejak 1 Maret, mengkonfirmasi tiga kasus COVID-19 pertamanya pada 24 Januari, termasuk dua pasien di Paris dan satu lagi di kota Bordeaux, Prancis barat daya.
(ber)