Kolombia Hancurkan Bekas Rumah Gembong Narkoba Pablo Escobar
A
A
A
BOGOTA - Kolombia menghancurkan gedung apartemen terkenal yang dulunya adalah rumah bagi gembong narkoba nomor wahid Pablo Escobar. Apartemen tersebut dihancurkan setelah sebelumnya sempat menjadi tujuan wisata.
Walikota Medellin Federico Gutierrez kepada wartawan mengatakan apartemen Monako, tempat Escobar tinggal pada 1980-an, adalah simbol kejahatan. Ia menyesalkan bangunan berlantai 8 ini menjadi tujuan turis yang membawa pengunjung ke sekitar situs yang berkaitan dengan sejarah perdagangan narkoba.
Para pengeritik mengatakan tur wisata itu mengagungkan kekerasan narkoba tahun 1980-an, ketika ribuan warga Kolombia terbunuh.
Escobar sendiri terbunuh pada Desember 1993 dalam sebuah operasi kerja sama Kolombia-Amerika Serikat (AS).
Pihak pemerintah kota Medelin berencana untuk membangun taman dan museum peringatan untuk menggantikan bangunan yang membutuhkan waktu 3 detik untuk dihancurkan.
"Ini berarti bahwa sejarah tidak akan ditulis untuk melayani para korban, tetapi sebagai pengakuan atas para korban," kata Presiden Ivan Duque di acara itu, sebelum dia terbang ke perbatasan Venezuela untuk menghadiri konser amal seperti dilansir dari Reuters, Minggu (24/2/2019).
Monako selamat dari serangan bom mobil selama pertempuran 1987 antara Medellin dan kartel narkoba Cali, dan menjadi lokasi bagi koleksi mobil vintage bertingkat Escobar.
Apartemen itu diambil alih oleh Kolombia pada tahun 1990 dan untuk sementara waktu berfungsi sebagai ruang kantor tambahan untuk kantor jaksa agung.
Walikota Medellin Federico Gutierrez kepada wartawan mengatakan apartemen Monako, tempat Escobar tinggal pada 1980-an, adalah simbol kejahatan. Ia menyesalkan bangunan berlantai 8 ini menjadi tujuan turis yang membawa pengunjung ke sekitar situs yang berkaitan dengan sejarah perdagangan narkoba.
Para pengeritik mengatakan tur wisata itu mengagungkan kekerasan narkoba tahun 1980-an, ketika ribuan warga Kolombia terbunuh.
Escobar sendiri terbunuh pada Desember 1993 dalam sebuah operasi kerja sama Kolombia-Amerika Serikat (AS).
Pihak pemerintah kota Medelin berencana untuk membangun taman dan museum peringatan untuk menggantikan bangunan yang membutuhkan waktu 3 detik untuk dihancurkan.
"Ini berarti bahwa sejarah tidak akan ditulis untuk melayani para korban, tetapi sebagai pengakuan atas para korban," kata Presiden Ivan Duque di acara itu, sebelum dia terbang ke perbatasan Venezuela untuk menghadiri konser amal seperti dilansir dari Reuters, Minggu (24/2/2019).
Monako selamat dari serangan bom mobil selama pertempuran 1987 antara Medellin dan kartel narkoba Cali, dan menjadi lokasi bagi koleksi mobil vintage bertingkat Escobar.
Apartemen itu diambil alih oleh Kolombia pada tahun 1990 dan untuk sementara waktu berfungsi sebagai ruang kantor tambahan untuk kantor jaksa agung.
(ian)