Suriah Ladeni Serangan Rudal Jet Tempur Israel di Aleppo

Selasa, 05 Mei 2020 - 08:09 WIB
loading...
Suriah Ladeni Serangan...
Serangan rudal Israel di wilayah Damaskus 27 April 2020. Foto ini sekadar ilustrasi serangan militer Israel terhadap wilayah Suriah. Foto/Times of Israel
A A A
ALEPPO - Sistem pertahanan udara Suriah merespons serangan rudal jet tempur Israel di atas wilayah kota Aleppo, Senin malam. Media pemerintah Damaskus melaporkan serangan rezim Zionis menargetkan pusat penelitian dan pangkalan militer di Al-Safira, sekitar Aleppo.

Sebuah video yang diunggah oleh akun Aurora Intel di Twitter menunjukkan tiga ledakan signifikan di Aleppo, yang merupakan respons dari sistem pertahanan udara Suriah terhadap misil-misil rezim Zionis.

Menurut informasi terbaru yang diperoleh Aurora Intel setidaknya ada tujuh rudal Zionis yang diluncurkan dalam serangan tersebut. Namun, masih belum jelas dari arah mana proyektil-proyektil itu diluncurkan, meski ada laporan yang menyebut serangan diluncurkan dari wilayah Irak.

Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan militer Damaskus sedang bekerja untuk menentukan kerusakan yang disebabkan oleh serangan musuh.

Aleppo diserang sehari setelah Kementerian Luar Negeri Suriah menyatakan kecaman keras dan penolakannya atas rencana pemerintah Israel untuk mencaplok lagi wilayah Palestina di Tepi Barat.

Sumber intelijen regional, seperti dikutip Reuters, Selasa (5/5/2020), mengatakan Israel meningkatkan serangan di Suriah pada saat perhatian dunia dan kawasan Timur Tengah, termasuk Suriah, terganggu oleh pandemi virus corona baru (COVID-19).

Seorang juru bicara militer Israel menolak mengomentari laporan serangan misil tersebut.

Sementara itu, sumber-sumber intelijen Barat mengatakan milisi yang didukung Iran telah lama bercokol di provinsi Aleppo, di mana mereka memiliki pangkalan dan pusat komando.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0936 seconds (0.1#10.140)