PBB Serukan Vaksin Covid-19 Terjangkau untuk Semua Orang
loading...
A
A
A
BRUSSELS - Para pemimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan upaya global mengembangkan dan mendistribusikan vaksin, perawatan dan alat tes dengan harga terjangkau untuk semua orang.
“Alat-alat baru itu akan membantu kita untuk sepenuhnya mengontrol pandemi dan harus diperlakukan sebagai barang publik global yang dapat diperoleh dan terjangkau bagi semua orang,” ungkap Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres saat pembukaan konferensi global untuk mengumpulkan dana USD8 miliar untuk memerangi virus corona.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan dalam acara itu, “Puncak kesuksesan langkah bukan seberapa cepat kita dapat mengembangkan alat ini. Ini adalah bagaimana secara sejajar kita dapat mendistribusikannya. Tak serang pun dari kita dapat menerima di dunia ini bahwa beberapa orang dilindungi dan orang lain tetap terpapar.”
Berbagai negara saat ini berlomba mengembangkan vaksin corona. Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn mengatakan, mengembangkan vaksin untuk melawan Covid-19 bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Pernyataan Spahn itu bertentangan dengan apa yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sebelumnya,Trump mengatakan bahwa dia berpikir akan ada vaksin Covid-19 di AS pada akhir tahun 2020. "Saya pikir kita akan memiliki vaksin pada akhir tahun ini. Kami akan memiliki vaksin lebih cepat," kata Trump.
Spahn mengatakan, dia akan sangat senang jika vaksin itu dapat dikembangkan dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan. Tapi, dia menuturkan, pengembangan vaksin ini mungkin akan butuh waktu beberapa tahun. (Baca Juga: Menkes Jerman: Mungkin Butuh Tahunan untuk Kembangkan Vaksin Covid-19)
“Alat-alat baru itu akan membantu kita untuk sepenuhnya mengontrol pandemi dan harus diperlakukan sebagai barang publik global yang dapat diperoleh dan terjangkau bagi semua orang,” ungkap Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres saat pembukaan konferensi global untuk mengumpulkan dana USD8 miliar untuk memerangi virus corona.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan dalam acara itu, “Puncak kesuksesan langkah bukan seberapa cepat kita dapat mengembangkan alat ini. Ini adalah bagaimana secara sejajar kita dapat mendistribusikannya. Tak serang pun dari kita dapat menerima di dunia ini bahwa beberapa orang dilindungi dan orang lain tetap terpapar.”
Berbagai negara saat ini berlomba mengembangkan vaksin corona. Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn mengatakan, mengembangkan vaksin untuk melawan Covid-19 bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Pernyataan Spahn itu bertentangan dengan apa yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sebelumnya,Trump mengatakan bahwa dia berpikir akan ada vaksin Covid-19 di AS pada akhir tahun 2020. "Saya pikir kita akan memiliki vaksin pada akhir tahun ini. Kami akan memiliki vaksin lebih cepat," kata Trump.
Spahn mengatakan, dia akan sangat senang jika vaksin itu dapat dikembangkan dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan. Tapi, dia menuturkan, pengembangan vaksin ini mungkin akan butuh waktu beberapa tahun. (Baca Juga: Menkes Jerman: Mungkin Butuh Tahunan untuk Kembangkan Vaksin Covid-19)
(sya)