Negeri Para ‘Pemabuk’, antara Budaya dan Gaya Hidup
loading...
A
A
A
Anggur, bersama dengan minuman beralkohol lainnya, sering dikonsumsi sebagai bagian dari makan siang dan makan malam. Dengan penggunaan alkohol yang meluas, Prancis adalah salah satu konsumen alkohol terberat. (Baca juga: Charlie Hebdo: Tak Perlu Menyesal Terbitkan Kartun Nabi Muhammad)
6. Rusia
Jumlah konsumsi alkohol : 11,5 liter per orang per tahun
Rusia adalah negara terbesar di dunia berdasarkan wilayah. Kabupaten lintas benua ini membentang di Eropa Timur dan Asia Utara. Alkoholisme adalah masalah utama di negara ini dengan sejumlah besar warganya mengalami penyalahgunaan dan gangguan alkohol.
Masalah terkait alkohol adalah penyebab utama kematian terbanyak di negeri beruang merah ini. Banyak pembatasan dan peraturan telah diberlakukan pemerintah untuk mencari solusi masalah ini. (Baca juga: Wanita Cantik dan Vodka, Dua Senjata Rahasia Rusia)
7. Islandia
Jumlah konsumsi alkohol : 11,4 liter per orang per tahun
Islandia adalah negara pulau nordic di Atlantik Utara dengan penduduk paling jarang di Eropa. Meski warganya penggemar alkohol namun sejak 1915 hingga 1989, bir dinyatakan ilegal di negara itu. (Baca juga: Kebanjiran Penggemar Justin Bieber, Tempat Wisata di Islandia Ditutup)
Untuk menghindari larangan itu, penduduk setempat menggunakan bir Pilsner rendah alkohol - yang legal pada saat itu - dan dikombinasikan dengan Vodka untuk membuat minuman yang disebut Bjorliki, minuman populer hingga hari ini. Sebagian besar konsumsi alkohol di Islandia saat ini adalah minuman keras dan bir rumahan.
8. Luksemburg
Jumlah konsumsi alkohol : 11,4 liter per orang per tahun
Luksemburg adalah negara yang dikelilingi oleh Belgia, Jerman, dan Prancis. Ini adalah negara terkecil di dunia. Negara mini ini menjual alkohol per kapita paling banyak di Eropa meskipun jumlahnya sulit dilacak karena kedekatan Luksemburg dengan negara-negara lain. Anggur adalah minuman populer seperti bir di banyak pub dan restoran. (Baca juga: Telanjang di Bawah Patung Perawan Maria, Artis Ini Didenda Rp34 Juta)
9. Slovakia
Jumlah konsumsi alkohol : 11,4 liter per orang per tahun
Bernama resmi Republik Slovakia, negara ini adalah negara yang terkurung daratan di Eropa tengah. Slovakia diketahui memiliki banyak penduduk berusia 15 tahun yang mengalami gangguan kesehatan terkait alkohol. (Lihat grafis: Messi Tumbangkan Cristiano Ronaldo)
Banyak tradisi budaya di Slovakia berpusat di sekitar alkohol. Hal ini dikarenakan mudah diakses dan terjangkau karena pajak alkohol rendah yang berkontribusi pada masalah konsumsi alkohol makin berkembang di negara ini.
10. Jerman
Jumlah konsumsi alkohol : 11,3 liter per orang per tahun
Jerman terletak di Eropa tengah dan barat. Negeri Bavaria ini terletak di antara Baltik dan Laut Utara dan memiliki Pegunungan Alpen di selatannya. Hanya sebagian kecil penduduk Jerman yang tidak minum alkohol.
Minum, terutama bir, adalah bagian besar dari budaya Jerman. Minum di depan umum dan minum di siang hari adalah praktik umum di negara Angela Merkel ini. (Lihat foto: Festival Bir di Munich Jerman)
6. Rusia
Jumlah konsumsi alkohol : 11,5 liter per orang per tahun
Rusia adalah negara terbesar di dunia berdasarkan wilayah. Kabupaten lintas benua ini membentang di Eropa Timur dan Asia Utara. Alkoholisme adalah masalah utama di negara ini dengan sejumlah besar warganya mengalami penyalahgunaan dan gangguan alkohol.
Masalah terkait alkohol adalah penyebab utama kematian terbanyak di negeri beruang merah ini. Banyak pembatasan dan peraturan telah diberlakukan pemerintah untuk mencari solusi masalah ini. (Baca juga: Wanita Cantik dan Vodka, Dua Senjata Rahasia Rusia)
7. Islandia
Jumlah konsumsi alkohol : 11,4 liter per orang per tahun
Islandia adalah negara pulau nordic di Atlantik Utara dengan penduduk paling jarang di Eropa. Meski warganya penggemar alkohol namun sejak 1915 hingga 1989, bir dinyatakan ilegal di negara itu. (Baca juga: Kebanjiran Penggemar Justin Bieber, Tempat Wisata di Islandia Ditutup)
Untuk menghindari larangan itu, penduduk setempat menggunakan bir Pilsner rendah alkohol - yang legal pada saat itu - dan dikombinasikan dengan Vodka untuk membuat minuman yang disebut Bjorliki, minuman populer hingga hari ini. Sebagian besar konsumsi alkohol di Islandia saat ini adalah minuman keras dan bir rumahan.
8. Luksemburg
Jumlah konsumsi alkohol : 11,4 liter per orang per tahun
Luksemburg adalah negara yang dikelilingi oleh Belgia, Jerman, dan Prancis. Ini adalah negara terkecil di dunia. Negara mini ini menjual alkohol per kapita paling banyak di Eropa meskipun jumlahnya sulit dilacak karena kedekatan Luksemburg dengan negara-negara lain. Anggur adalah minuman populer seperti bir di banyak pub dan restoran. (Baca juga: Telanjang di Bawah Patung Perawan Maria, Artis Ini Didenda Rp34 Juta)
9. Slovakia
Jumlah konsumsi alkohol : 11,4 liter per orang per tahun
Bernama resmi Republik Slovakia, negara ini adalah negara yang terkurung daratan di Eropa tengah. Slovakia diketahui memiliki banyak penduduk berusia 15 tahun yang mengalami gangguan kesehatan terkait alkohol. (Lihat grafis: Messi Tumbangkan Cristiano Ronaldo)
Banyak tradisi budaya di Slovakia berpusat di sekitar alkohol. Hal ini dikarenakan mudah diakses dan terjangkau karena pajak alkohol rendah yang berkontribusi pada masalah konsumsi alkohol makin berkembang di negara ini.
10. Jerman
Jumlah konsumsi alkohol : 11,3 liter per orang per tahun
Jerman terletak di Eropa tengah dan barat. Negeri Bavaria ini terletak di antara Baltik dan Laut Utara dan memiliki Pegunungan Alpen di selatannya. Hanya sebagian kecil penduduk Jerman yang tidak minum alkohol.
Minum, terutama bir, adalah bagian besar dari budaya Jerman. Minum di depan umum dan minum di siang hari adalah praktik umum di negara Angela Merkel ini. (Lihat foto: Festival Bir di Munich Jerman)