Wanita Cantik dan Vodka, Dua Senjata Rahasia Rusia
A
A
A
OSLO - Kepala Badan Intelijen Norwegia (PST), Arne Kristen Haugstoyl, mengungkapkan senjata rahasia sebenarnya yang dimiliki Rusia. Menurutnya, Rusia memiliki dua senjata rahasia, tapi senjata itu bukanlah racun, pistol, jet ataupun bom.
Arne menyebut, dua senjata rahasia Rusia sebenarnya adalah wanita cantik dan vodka. Dua hal tersebut, menurut Arne adalah dua senjata yang paling sering digunakan Badan Intelijen Rusia untuk bisa mengorek informasi dari pejabat asing.
"Wanita cantik Rusia dan vodka adalah dua alat yang paling efektif untuk memanipulasi pejabat tinggi asing dan taipan bisnis," ucap Arne dalam wawancara dengan media setempat, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (12/11).
"Anda mungkin telah minum banyak alkohol. Hal yang mungkin Anda biasa lakukan dengan teman-teman wanita Anda, dan jika Anda berada dalam situasi di mana yang tidak seharusnya terjadi, mungkin ada tekanan setelahnya, jika hal itu didokumentasikan," sambung Arne.
Dirinya mengatakan, jebakan wanita cantik dan vodka bukan hanya bisa membelit para pejabat atau pebisnis ketika berkunjung ke Rusia, tapi hal itu bisa terjadi dimanapun dan bisa terjadi kapanpun.
Arne menyebut, dua senjata rahasia Rusia sebenarnya adalah wanita cantik dan vodka. Dua hal tersebut, menurut Arne adalah dua senjata yang paling sering digunakan Badan Intelijen Rusia untuk bisa mengorek informasi dari pejabat asing.
"Wanita cantik Rusia dan vodka adalah dua alat yang paling efektif untuk memanipulasi pejabat tinggi asing dan taipan bisnis," ucap Arne dalam wawancara dengan media setempat, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (12/11).
"Anda mungkin telah minum banyak alkohol. Hal yang mungkin Anda biasa lakukan dengan teman-teman wanita Anda, dan jika Anda berada dalam situasi di mana yang tidak seharusnya terjadi, mungkin ada tekanan setelahnya, jika hal itu didokumentasikan," sambung Arne.
Dirinya mengatakan, jebakan wanita cantik dan vodka bukan hanya bisa membelit para pejabat atau pebisnis ketika berkunjung ke Rusia, tapi hal itu bisa terjadi dimanapun dan bisa terjadi kapanpun.
(esn)