Sempat Dihentikan, AstraZeneca Lanjutkan Uji Coba Vaksin Covid-19
loading...
A
A
A
Uji klinis Oxford adalah uji coba Tahap 3 ketiga yang dimulai di Amerika Serikat (AS). Pfizer dan Moderna memulai uji coba Tahap 3 pada akhir Juli dan telah mendaftarkan sekitar 30.000 sukarelawan.(Baca: Australia Tanggapi Santai Keputusan AstraZeneca Hentikan Tes Vaksin Covid-19 Global )
Pada hari Jumat, Dr.Anthony Fauci, direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, memperingatkan bahwa kehidupan sehari-hari di negara itu mungkin tidak akan kembali normal hingga akhir 2021 ketika vaksin berpotensi dapat didistribusikan secara luas.
Vaksin Oxford menggunakan sejenis virus yang disebut adenovirus untuk mengajarkan sistem kekebalan bagaimana membuat antibodi untuk menyerang lonjakan protein virus corona. Lonjakan protein itulah yang memungkinkan virus menginfeksi sel manusia.
AstraZeneca telah mengatakan akan bekerja dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia untuk memasok sekitar tiga miliar dosis vaksin "secara adil" ke negara-negara termasuk Rusia, China, AS, dan Brasil.
Menurut data Universitas Johns Hopkins, Covid-19 sejauh ini telah membunuh lebih dari 900.000 secara global.
Pada hari Jumat, Dr.Anthony Fauci, direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, memperingatkan bahwa kehidupan sehari-hari di negara itu mungkin tidak akan kembali normal hingga akhir 2021 ketika vaksin berpotensi dapat didistribusikan secara luas.
Vaksin Oxford menggunakan sejenis virus yang disebut adenovirus untuk mengajarkan sistem kekebalan bagaimana membuat antibodi untuk menyerang lonjakan protein virus corona. Lonjakan protein itulah yang memungkinkan virus menginfeksi sel manusia.
AstraZeneca telah mengatakan akan bekerja dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia untuk memasok sekitar tiga miliar dosis vaksin "secara adil" ke negara-negara termasuk Rusia, China, AS, dan Brasil.
Menurut data Universitas Johns Hopkins, Covid-19 sejauh ini telah membunuh lebih dari 900.000 secara global.
(ber)