Australia Tanggapi Santai Keputusan AstraZeneca Hentikan Tes Vaksin Covid-19 Global
loading...
A
A
A
SYDNEY - Australia mengaku tidak khawatir dengan keputusan AstraZeneca untuk menghentikan sementara uji coba vaksin Covid-19 mereka. AstraZeneca menghentikan uji coba vaksin karena ada satu peserta mengalami sakit yang tak dapat dijelaskan.
Deputi Kepala Medis Australia, Nick Coatsworth mengatakan, penghentian sementara uji coba ini tidak berarti bahwa pengembangan vaksin Covid-19 berakhir. ( )
Coatsworth mengatakan, Australia seperti banyak pemerintah lain telah berinvestasi dalam beberapa kandidat vaksin Covid-19, tidak hanya pada AstraZeneca. "Karena kami tahu tidak semua dari mereka akan lolos," jelasnya.
Sebelumnya diwartakan, AstraZeneca menyatakan secara sukarela menghentikan tes untuk melakukan review data keselamatan oleh satu komite independen dan bekerja untuk melakukan review demi meminimalkan potensi dampak pada jangka waktu tes itu.
Vaksin yang dikembangkan bersama Universitas Oxford itu sendiri banyak dianggap sebagai salah satu calon vaksin untuk melawan Covid-19. Penghentian tes ini pun memudarkan harapan bahwa vaksin itu dapat dirilis akhir tahun ini seperti yang diungkapkan sebelumnya.
Lihat Juga: Wanita Ini Kencani Pangeran Arab Saudi, lalu Menculiknya dengan Tebusan Bitcoin Rp642 Juta
Deputi Kepala Medis Australia, Nick Coatsworth mengatakan, penghentian sementara uji coba ini tidak berarti bahwa pengembangan vaksin Covid-19 berakhir. ( )
Coatsworth mengatakan, Australia seperti banyak pemerintah lain telah berinvestasi dalam beberapa kandidat vaksin Covid-19, tidak hanya pada AstraZeneca. "Karena kami tahu tidak semua dari mereka akan lolos," jelasnya.
Sebelumnya diwartakan, AstraZeneca menyatakan secara sukarela menghentikan tes untuk melakukan review data keselamatan oleh satu komite independen dan bekerja untuk melakukan review demi meminimalkan potensi dampak pada jangka waktu tes itu.
Vaksin yang dikembangkan bersama Universitas Oxford itu sendiri banyak dianggap sebagai salah satu calon vaksin untuk melawan Covid-19. Penghentian tes ini pun memudarkan harapan bahwa vaksin itu dapat dirilis akhir tahun ini seperti yang diungkapkan sebelumnya.
Lihat Juga: Wanita Ini Kencani Pangeran Arab Saudi, lalu Menculiknya dengan Tebusan Bitcoin Rp642 Juta
(esn)