Tentara Yaman Berhasil Rebut Pusat Komando Houthi
loading...
A
A
A
SANAA - Tentara Yaman mengumumkan bahwa mereka berhasil mengambil kendali pusat komando Houthi di provinsi utara Al-Jawf, Sabtu (12/9/2020).
"Unit-unit Angkatan Darat mengambil kendali atas pusat komando dan komunikasi di front Nudud," menurut sebuah laporan yang diterbitkan di situs militer Yaman, September Net, yang dinukil Anadolu.
Selama operasi itu, sejumlah korban jatuh di kelompok Houthi dan kendaraan militer lapis baja dihancurkan.
Operasi berlanjut di garis depan Nudud dan upaya untuk membersihkan wilayah milisi Houthi yang didukung Iran juga sedang berlangsung.
Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk Ibu Kota, Sanaa. Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer pimpinan Arab Saudi meluncurkan kampanye udara yang bertujuan untuk menggulung kembali keuntungan teritorial Houthi.(Baca juga: Koalisi Arab Tembak Jatuh Drone dan Rudal Houthi yang Menuju Arab Saudi )
Puluhan ribu orang Yaman, termasuk warga sipil, diyakini telah tewas dalam konflik tersebut. Konflik bersenjata itu juga telah menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia karena jutaan orang masih menghadapi risiko kelaparan.(Baca juga: Delapan Juta Anak Putus Sekolah di Yaman Akibat Perang dan Covid-19 )
"Unit-unit Angkatan Darat mengambil kendali atas pusat komando dan komunikasi di front Nudud," menurut sebuah laporan yang diterbitkan di situs militer Yaman, September Net, yang dinukil Anadolu.
Selama operasi itu, sejumlah korban jatuh di kelompok Houthi dan kendaraan militer lapis baja dihancurkan.
Operasi berlanjut di garis depan Nudud dan upaya untuk membersihkan wilayah milisi Houthi yang didukung Iran juga sedang berlangsung.
Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk Ibu Kota, Sanaa. Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer pimpinan Arab Saudi meluncurkan kampanye udara yang bertujuan untuk menggulung kembali keuntungan teritorial Houthi.(Baca juga: Koalisi Arab Tembak Jatuh Drone dan Rudal Houthi yang Menuju Arab Saudi )
Puluhan ribu orang Yaman, termasuk warga sipil, diyakini telah tewas dalam konflik tersebut. Konflik bersenjata itu juga telah menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia karena jutaan orang masih menghadapi risiko kelaparan.(Baca juga: Delapan Juta Anak Putus Sekolah di Yaman Akibat Perang dan Covid-19 )
(ber)