Charlie Hebdo Cetak Ulang Kartun Nabi, Aksi Protes Pecah di Pakistan

Sabtu, 05 September 2020 - 06:38 WIB
loading...
Charlie Hebdo Cetak...
Aksi demonstrasi pecah di sejumlah daerah di Pakistan memprotes pencetakan ulang kartun Nabi Muhammad oleh majalah Charlie Hebdo. Foto/Russia Today
A A A
KARACHI - Puluhan ribu orang di seluruh Pakistan pada hari Jumat memprotes pencetakan ulang kartun Nabi Muhammad oleh majalah Prancis Charlie Hebdo . Para demonstran pun meneriakkan kata-kata "Matilah Prancis" dan menyerukan boikot terhadap produk dari negara Menara Eifel tersebut.

"Pemenggalan adalah hukuman bagi para penghujat," bunyi salah satu poster yang dibawa para pengunjuk rasa.

Aksi protes ini diorganisir oleh partai Islam garis keras Pakistan, Tehreek-e-Laibak Pakistan (TLP), dengan demonstrasi dipusatkan di Karachi, kota terbesar di negara itu. Aksi yang sama juga digelar di Rawalpindi, Peshawar, Lahore dan Dera Ismail Khan.

Para pengunjuk rasa melumpuhkan lalu lintas di Karachi, pusat keuangan dan bisnis Pakistan.(Baca juga: RI Kecam Penerbitan Ulang Kartun Nabi Muhammad oleh Charlie Hebdo )

“Itu (pencetakan ulang kartun) sama dengan terorisme besar; mereka mengulangi tindakan penistaan seperti itu terhadap Nabi Muhammad setiap beberapa tahun. Ini harus dihentikan,” kata Razi Hussani, pemimpi TLP di Karachi seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (5/9/2020).

Unjuk rasa serupa yang diadakan di Pakistan pada tahun 2015 berubah menjadi kekerasan, dengan sejumlah orang terluka ketika polisi bentrok dengan pengunjuk rasa yang mencoba menuju ke konsulat Prancis di Karachi.

Pemerintah Pakistan juga mengutuk pencetakan ulang kartun tersebut. Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi mengatakan negara Asia Selatan itu percaya pada kebebasan berekspresi tetapi kebebasan semacam itu tidak berarti izin untuk menyinggung sentimen agama.

Menurutnya Charlie Hebdo telah lama menguji batasan dari apa yang akan diterima masyarakat atas nama kebebasan berbicara.

Kartun Nabi Muhammad yang memicu kemarahan dan keresahan di kalangan Muslim di seluruh dunia dimuat pertama kali pada tahun 2005 oleh surat kabar Denmark Jyllands-Posten.

Awal pekan ini, Charlie Hebdo - mingguan satir Prancis - mencetak kembali kartun itu untuk menandai dimulainya persidangan terhadap para tersangka kaki tangan dalam serangan militan Islam di kantor Paris pada Januari 2015.

Dalam sidangnya, pengadilan Prancis mengatakan bahwa para pelaku penyerangan yang menyerbu kantor redaksi Charlie Hebdo berusaha untuk membela Nabi Muhammad. Publikasi kartun yang dinilai menghina itu menjadi alasan serangan yang menewaskan 12 orang itu.

“Kami tidak akan pernah tengkurap. Kami tidak akan pernah menyerah,” tulis editor Charlie Hebdo Riss Sourisseau menjelaskan keputusan untuk menerbitkan ulang kartun tersebut.(Baca juga: Majalah Charlie Hebdo Terbitkan Ulang Kartun Nabi Muhammad )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Jadi Dalang Pembajakan Kereta, Akankah Musuh Bebuyutan Berperang?
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
16 Pemberontak Tewas...
16 Pemberontak Tewas dan 100 Penumpang Dibebaskan dalam Aksi Penyanderaan Kereta Api di Pakistan
Militan Sandera 450...
Militan Sandera 450 Penumpang Kereta di Pakistan
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
AS Ingin Jual Jet Tempur...
AS Ingin Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Geram
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Pendakian ke Gunung...
Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Imbas Peningkatan Gempa Vulkanik
Weak Hero Class 2 Tayang...
Weak Hero Class 2 Tayang Perdana 25 April, Park JI Hoon Kembali sebagai Yeon Si Eun
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
5 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
7 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
7 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
8 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
9 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
10 jam yang lalu
Infografis
Mohamed Salah Sukses...
Mohamed Salah Sukses Cetak Rekor Unik di Liga Champions
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved