Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:35 WIB
loading...
Pasien Ini Lompat dari...
Seorang pasien di China lompat dari atap rumah sakit setelah merasakan sakit luar biasa akibat dokter keliru mencabut giginya yang sehat dan memasangnya kembali tanpa anestesi. Foto/NDTV
A A A
BEIJING - Seorang pasien wanita di China memilih lompat dari atap rumah sakit (RS) untuk mengakhiri hidupnya setelah dia merasakan sakit luar biasa. Dia merasa tersiksa setelah dokter keliru mencabut giginya yang sehat dan memasangnya kembali secara paksa tanpa anestesi.

Mengutip laporan South China Morning Post, Selasa (25/3/2025), pasien 34 tahun bermarga Wu asal provinsi Anhui, telah menjalani pencabutan gigi bungsu di Rumah Sakit Kota Anqing—yang terkenal dengan departemen giginya—awal bulan ini.

Selama prosedur, dokter secara keliru mencabut gigi yang sehat dan kemudian secara paksa memasukkan kembali gigi yang dicabut secara keliru itu ke tempatnya.



"Selama satu setengah jam operasi, mereka tidak menggunakan anestesi, dan saudara perempuan saya menanggungnya," kata saudara laki-laki Wu, seraya menambahkan bahwa dokter menggunakan kawat untuk mengikat gigi yang salah cabut bersama dengan beberapa gigi lainnya.

Operasi yang gagal itu merusak gigi Wu dan dia mengalami nyeri hebat dan wajah bengkak.

Dia tidak dapat makan dan bertahan hidup hanya dengan minum air putih selama beberapa hari berikutnya karena nyeri itu membuatnya terjaga di malam hari.

Menceritakan pengalamannya di media sosial, Wu membagikan sebuah video, di mana dia menceritakan pengalaman mengerikan itu.

"Tidak seorang pun benar-benar merespons insiden ini. Rumah sakit berbohong kepada saya dari awal hingga akhir, menyebabkan saya sangat menderita. Siapa yang akan menyelamatkan saya? Karena kerugian yang disebabkan rumah sakit ini, saya akan mati di sini," katanya.

Salah satu kerabat Wu mengatakan korban telah memperingatkan bahwa dia akan menggunakan “kematiannya” untuk membuktikan ketidakbersalahannya setelah tidak ada tindakan yang diambil terhadap staf rumah sakit.

"Wu telah berulang kali melaporkan masalah ini ke rumah sakit dan pihak berwenang, tetapi tidak ada yang dilakukan. Ini menghancurkan pertahanan psikologisnya, dan dia mengatakan dia akan menggunakan kematian untuk membuktikan ketidakbersalahannya," kata kerabat korban.

Setelah kematiannya, rumah sakit mengumumkan bahwa dokter yang terlibat telah diskors dan bahwa komisi kesehatan dan polisi sedang menyelidiki masalah tersebut.

Sementara itu, keluarga Wu telah menolak tawaran rumah sakit sebesar 100.000 yuan sebagai kompensasi dan menuntut untuk melihat rekaman pengawasan dari atap rumah sakit tempat korban lompat untuk mengakhiri hidup.

Ini bukan pertama kalinya kekhawatiran tentang keamanan prosedur gigi muncul di China. Pada bulan Agustus tahun lalu, seorang pria bermarga Huang menjalani prosedur gigi ekstensif di mana dokter mencabut 23 gigi dan memasang 12 implan dalam satu hari.

Dua minggu kemudian, pria itu mengalami serangan jantung mendadak dan meninggal. Kasus ini terungkap melalui unggahan daring oleh putrinya, Shu.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4.500 Orang Diamputasi...
4.500 Orang Diamputasi di Gaza, Termasuk 800 Anak-anak dan 540 Wanita
Raja Charles Dirawat...
Raja Charles Dirawat di Rumah Sakit akibat Efek Samping Perawatan Kanker
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
Dokter Ungkap Betapa...
Dokter Ungkap Betapa Dekatnya Paus Fransiskus dengan Kematian
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
Nowruz dan Identitas...
Nowruz dan Identitas Uighur: Tradisi yang Bertahan di Tengah Penindasan
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri pada 30 Maret, Raja Salman Sampaikan Rasa Syukur dan Pesan Persatuan
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Timnas Indonesia Negara...
Timnas Indonesia Negara Kedua di Asia dengan Lonjakan Ranking FIFA Tertinggi di Bulan Maret 2025
Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya
Skandal Baru! Ajil Ditto...
Skandal Baru! Ajil Ditto Frustasi, Giulio Parengkuan Dihantui Masalah Baru di Culture Shock 7
Berita Terkini
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
33 menit yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
1 jam yang lalu
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
2 jam yang lalu
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
3 jam yang lalu
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
4 jam yang lalu
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
4 jam yang lalu
Infografis
Pasukan Israel Usir...
Pasukan Israel Usir Pasien dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved