Para Seniman Arab Boikot UEA karena Normalisasi Hubungan dengan Israel
loading...
A
A
A
Omar Barghouti, tokoh Palestina yang merupakan salah satu pendiri gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Israel, mengatakan boikot semacam itu adalah respons alami dan patriotik dari para intelektual Arab.
Israel melihat gerakan yang mendorong tindakan BDS sebagai "perlawanan sipil" terhadap negara Yahudi, sebagai ancaman strategis, dan menuduh pendukung gerakan BDS sebagai pro anti-Semitisme.
UEA pekan lalu mencabut undang-undang tahun 1972 yang mengamanatkan pemboikotan negara Israel dan produk-produknya.
Penyair Palestina Ali Mawassi mengatakan bahwa meskipun negara UEA menormalisasi hubungan dengan Israel, warganya tidak harus melakukan hal yang sama.
"Puluhan tahun setelah Yordania dan Mesir berdamai dengan Israel, banyak seniman Mesir dan Yordania masih menolak untuk berhubungan dengan apapun yang berhubungan dengan Israel," kata Mawassi.
Tapi, kata Mawassi, seniman lain tetap dirayu dengan uang tunai. "Ada banyak seniman yang akan diam...untuk memanfaatkan peluang yang diberikan oleh uang Emirat," katanya.
Israel melihat gerakan yang mendorong tindakan BDS sebagai "perlawanan sipil" terhadap negara Yahudi, sebagai ancaman strategis, dan menuduh pendukung gerakan BDS sebagai pro anti-Semitisme.
UEA pekan lalu mencabut undang-undang tahun 1972 yang mengamanatkan pemboikotan negara Israel dan produk-produknya.
Penyair Palestina Ali Mawassi mengatakan bahwa meskipun negara UEA menormalisasi hubungan dengan Israel, warganya tidak harus melakukan hal yang sama.
"Puluhan tahun setelah Yordania dan Mesir berdamai dengan Israel, banyak seniman Mesir dan Yordania masih menolak untuk berhubungan dengan apapun yang berhubungan dengan Israel," kata Mawassi.
Tapi, kata Mawassi, seniman lain tetap dirayu dengan uang tunai. "Ada banyak seniman yang akan diam...untuk memanfaatkan peluang yang diberikan oleh uang Emirat," katanya.
(min)