California Umumkan Keadaan Darurat Wabah Virus

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:40 WIB
loading...
California Umumkan Keadaan...
Dua kasus di California ini menambah jumlah kasus pada manusia yang terkait dengan sapi perah yang terinfeksi flu burung di AS menjadi enam. Foto/Irfan Khan/Los Angeles Times
A A A
CALIFORNIA - Gubernur Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat setelah kasus baru virus flu burung H5N1 terdeteksi pada sapi perah di California selatan.

Dia menegaskan risiko terhadap masyarakat umum tetap rendah. Virus tersebut telah menyebar melalui kawanan sapi perah Amerika Serikat (AS) sejak Maret, yang memengaruhi sedikitnya 16 negara bagian.

Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan tidak ada penularan antarmanusia yang dikonfirmasi sejauh ini, sebanyak 61 kasus pada manusia telah terdeteksi di seluruh negeri, termasuk 34 di California.

“Pernyataan ini merupakan tindakan yang ditargetkan untuk memastikan lembaga pemerintah memiliki sumber daya dan fleksibilitas yang mereka butuhkan untuk menanggapi wabah ini dengan cepat,” ungkap Newsom pada hari Rabu (18/12/2024).

Dia menjelaskan, “Meskipun risiko terhadap masyarakat tetap rendah, kami akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus ini.”

Virus H5N1 dianggap sangat berbahaya dalam hal infeksi pada manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencatat lebih dari 860 kasus yang dikonfirmasi sejak 2003, dengan sekitar 53% mengakibatkan kematian.

Tidak ada kematian yang dilaporkan di AS sebagai bagian dari wabah saat ini, yang dimulai pada tahun 2022 di peternakan unggas dan menyebabkan pemusnahan lebih dari 100 juta burung dalam upaya mengendalikan penyebaran penyakit.

California adalah negara bagian pertama yang mengumumkan keadaan darurat, meskipun Colorado mengeluarkan peringatan 'bencana' yang ditargetkan pada bulan Juli.

Pernyataan Newsom menyusul deteksi infeksi baru di peternakan sapi perah di California selatan.

Negara bagian tersebut telah menerapkan langkah-langkah untuk memerangi flu burung dengan bekerja sama dengan peternakan sapi perah dan unggas untuk meminimalkan paparan karyawan, karena sebagian besar kasus terkait dengan pekerja peternakan sapi perah dan unggas.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Gedung Putih Tuding...
Gedung Putih Tuding Biden Penyebab Krisis Telur Mahal di AS
Pemimpin Tertinggi Ali...
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei: AS akan Dapat Tamparan Keras jika Serang Iran
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh dengan Tekan ‘Kill Switch’
Ajudan Putin Ungkap...
Ajudan Putin Ungkap Tanggal Perundingan Rusia-AS Berikutnya di Riyadh
Trump Surati Iran, Beri...
Trump Surati Iran, Beri Ultimatum 2 Bulan untuk Kesepakatan Nuklir Baru
Trump Disebut akan Mencalonkan...
Trump Disebut akan Mencalonkan Diri Lagi pada Pemilu 2028
Rekomendasi
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
LIA Karawang Beri Donasi...
LIA Karawang Beri Donasi Anak Yatim di Karawang
Audi Pertimbangkan Kembali...
Audi Pertimbangkan Kembali ke Segmen Mobil Sport
Berita Terkini
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
2 jam yang lalu
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
4 jam yang lalu
Inilah Penyebab Demo...
Inilah Penyebab Demo Turki, Ribuan Warga dan Mahasiswa Turun ke Jalan
4 jam yang lalu
Kasus WNI di Kamboja...
Kasus WNI di Kamboja Meningkat Tajam di Awal 2025
5 jam yang lalu
Media Zionis Tegaskan...
Media Zionis Tegaskan Israel Gagalkan Gencatan Senjata Gaza, Bukan Hamas
6 jam yang lalu
Ukraina Gunakan McDonalds...
Ukraina Gunakan McDonald's untuk Rekrut Tentara Baru
6 jam yang lalu
Infografis
Inggris Umumkan Siap...
Inggris Umumkan Siap untuk Mengerahkan Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved