Rudal Houthi Serang Israel, Jet Tempur Zionis Balas Bombardir Yaman
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Kelompok Houthi Yaman kembali menyerang wilayah Israel dengan beberapa rudal dan drone pada Rabu malam.
Jet-jet tempur Zionis pun membalas dengan membombardir wilayah Yaman yang dianggap sebagai basis kelompok tersebut pada Kamis (19/12/2024) pagi.
Sirene serangan udara meraung-raung di Israel tengah semalam, membentang dari wilayah Shfela hingga wilayah Sharon.
Pejabat militer Zionis, yang dikutip Ynet, mengatakan saat sistem pertahanan rudal Arrow telah mencegat rudal-rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman.
Sirene, kata pejabat tersebut, diaktifkan karena kekhawatiran akan jatuhnya puing-puing dari pencegatan rudal tersebut.
Layanan darurat Magen David Adom (MDA) melaporkan tidak ada korban yang terkait langsung dengan serangan rudal Houthi, meskipun beberapa orang mengalami luka ringan saat bergegas ke tempat perlindungan, dan yang lainnya mengalami syok.
Di Ramat Efal, dekat Tel Aviv, petugas pemadam kebakaran merespons laporan kepulan asap setelah pencegatan rudal. Mereka menemukan puing-puing rudal di halaman sekolah, yang menyebabkan kerusakan pada mobil dan bangunan parkir tetapi tidak mengakibatkan korban jiwa.
Pejabat Houthi Nasruddin Amer mengunggah di X tentang sirene yang meraung-raung di wilayah Tel Aviv, dengan menyatakan: "Tidak ada tempat yang aman bagi Zionis."
Pejabat Houthi lainnya, Hezam al-Asad, mem-posting ancaman dalam bahasa Ibrani di X, yang berbunyi: "Tel Aviv tidak akan aman selama pengepungan dan serangan terhadap orang-orang kami di Gaza terus berlanjut."
Jet-jet tempur Zionis pun membalas dengan membombardir wilayah Yaman yang dianggap sebagai basis kelompok tersebut pada Kamis (19/12/2024) pagi.
Sirene serangan udara meraung-raung di Israel tengah semalam, membentang dari wilayah Shfela hingga wilayah Sharon.
Pejabat militer Zionis, yang dikutip Ynet, mengatakan saat sistem pertahanan rudal Arrow telah mencegat rudal-rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman.
Sirene, kata pejabat tersebut, diaktifkan karena kekhawatiran akan jatuhnya puing-puing dari pencegatan rudal tersebut.
Layanan darurat Magen David Adom (MDA) melaporkan tidak ada korban yang terkait langsung dengan serangan rudal Houthi, meskipun beberapa orang mengalami luka ringan saat bergegas ke tempat perlindungan, dan yang lainnya mengalami syok.
Di Ramat Efal, dekat Tel Aviv, petugas pemadam kebakaran merespons laporan kepulan asap setelah pencegatan rudal. Mereka menemukan puing-puing rudal di halaman sekolah, yang menyebabkan kerusakan pada mobil dan bangunan parkir tetapi tidak mengakibatkan korban jiwa.
Pejabat Houthi Nasruddin Amer mengunggah di X tentang sirene yang meraung-raung di wilayah Tel Aviv, dengan menyatakan: "Tidak ada tempat yang aman bagi Zionis."
Pejabat Houthi lainnya, Hezam al-Asad, mem-posting ancaman dalam bahasa Ibrani di X, yang berbunyi: "Tel Aviv tidak akan aman selama pengepungan dan serangan terhadap orang-orang kami di Gaza terus berlanjut."