Nasib Nauru: Dulu Negara Terkaya, Sekarang Jual Kewarganegaraan demi Bertahan Hidup

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:34 WIB
loading...
Nasib Nauru: Dulu Negara...
Nauru pernah jadi negara terkaya di dunia pada 1970-an hingga 1990-an berkat temuan tambang fosfat. Sekarang Nauru jual kewarganegaraan kepada orang asing untuk bertahan hidup. Foto/abc.net.au
A A A
YAREN - Nauru, negara kecil di Samudra Pasifik, pernah menjadi negara terkaya di dunia dari tahun 1970-an hingga 1990-an berkat temuan tambang fosfat.

Namun negara tersebut sekarang menjual kewarganegaraan kepada orang asing dengan skema "paspor emas" untuk mendanai upayanya bertahan hidup dari ancaman naiknya permukaan laut.

Negara kepulauan dataran rendah dengan sekitar 13.000 penduduk ini berencana untuk melakukan relokasi besar-besaran ke pedalaman karena gelombang laut mulai menggerogoti tepi pantainya yang subur.



Negara ini akan mengumpulkan dana dengan menjual paspor kepada orang asing seharga USD105.000 per paspor, meskipun ada kekhawatiran bahwa skema semacam itu berpotensi untuk dieksploitasi secara kriminal.

“Bagi Nauru, ini bukan hanya tentang beradaptasi dengan perubahan iklim, tetapi tentang mengamankan masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi generasi mendatang,” kata Presiden Nauru David Adeang kepada AFP, Kamis (27/2/2025).

“Ini lebih dari sekadar bertahan hidup. Ini tentang memastikan generasi mendatang memiliki rumah yang aman, tangguh, dan berkelanjutan. Kami siap untuk perjalanan ke depan," ujarnya.

Republik berukuran kecil ini terletak di dataran batuan fosfat di Pasifik Selatan yang jarang penduduknya.

Dengan total luas daratan hanya 21 kilometer persegi, negara ini merupakan salah satu negara terkecil di dunia.

Endapan fosfat yang luar biasa murni—bahan utama dalam pupuk— pernah menjadikan Nauru sebnagai negara terkaya, per kapita, di planet ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negara Pemilik Mata...
Negara Pemilik Mata Uang Termahal di Dunia Ini Cabut Kewarganegaraan 42.000 Orang
Donald Trump Jual Kartu...
Donald Trump Jual Kartu Emas Rp81,6 Miliar bagi Orang Asing untuk Jadi Warga AS
Cerita Negara Terkaya...
Cerita Negara Terkaya di Dunia Bangkrut setelah Mengimpor Lamborghini dan Ferrari
Perintah Trump soal...
Perintah Trump soal Kewarganegaraan akan Berdampak pada 1,2 Juta Warga India di AS
Kewalahan Atasi Kebakaran...
Kewalahan Atasi Kebakaran Los Angeles, Muncul Opsi 60 Pesawat Ciduk Laut Samudra Pasifik
Makin Banyak WNI Pindah...
Makin Banyak WNI Pindah Jadi Warga Negara Singapura, Apa Pemicunya?
Miliarder Elon Musk:...
Miliarder Elon Musk: Amerika Serikat Menuju Bangkrut
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Rekomendasi
BTS, BLACKPINK, BIGBANG,...
BTS, BLACKPINK, BIGBANG, dan IU Masuk Daftar Musisi Terhebat Abad 21
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Berita Terkini
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
50 menit yang lalu
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
1 jam yang lalu
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
2 jam yang lalu
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
3 jam yang lalu
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
5 jam yang lalu
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Dulu Menentang...
5 Negara Dulu Menentang Kemerdekaan Palestina Sekarang Mengakui
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved