Indonesia Berambisi Memiliki Kapal Induk, Pakar Pertahanan Sebut Tak Masuk Akal

Selasa, 25 Februari 2025 - 08:33 WIB
loading...
Indonesia Berambisi...
Kapal induk bertenaga nuklir USS Ronald Reagan milik AS. Indonesia berambisi memiliki kapal induk serbaguna untuk TNI-AL. Foto/airpac.navy.mil
A A A
JAKARTA - Indonesia berambisi untuk membangun atau memiliki kapal induk serbaguna yang dioperasikan Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia (TNI-AL). Namun, pakar pertahanan mengkritik ambisi tersebut dengan menyebutnya tidak masuk akal.

Keinginan Indonesia untuk memiliki kapal induk telah disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali dalam konferensi pers pada 6 Februari.

"Tampaknya kita membutuhkan kapal induk untuk operasi militer nonperang," katanya saat itu, dengan menyebutkan bantuan kemanusiaan, bantuan bencana, dan keamanan maritim di antara potensi penggunaan platform laut tersebut.

Bagi negara dengan lebih dari 17.000 pulau di tepi selatan salah satu jalur perairan paling diperebutkan di dunia, gagasan tentang kapal induk memang tampak seperti langkah yang berani, bahkan perlu.



Namun, kendala finansial dan masalah strategis akan membayangi ambisi Indonesia tersebut.

Namun para pengamat tetap tidak yakin bahwa kapal induk, yang sering dianggap sebagai permata kekuatan Angkatan Laut, adalah pilihan yang tepat untuk Jakarta.

“Gagasan untuk memperoleh kapal induk khusus untuk operasi non-tempur tidak masuk akal secara strategis dan operasional,” kata Abdul Rahman Yaacob, seorang pakar pertahanan dan keamanan di program Asia Tenggara Lowy Institute.

"Ini adalah platform yang mahal," katanya kepada This Week in Asia, yang dilansir Selasa (25/2/2025).

“Meskipun kapal induk biasanya dilihat sebagai platform senjata ofensif yang digunakan untuk operasi tempur, mereka mampu melaksanakan berbagai jenis misi, dari operasi tempur hingga misi terkait kemanusiaan,” paparnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
4 Film Horor Indonesia...
4 Film Horor Indonesia Tayang April 2025, Muslihat Kisahkan Teror Mencekam di Panti Asuhan
Serapan BULOG Naik 2.000%,...
Serapan BULOG Naik 2.000%, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
5 Contoh Khotbah Idulfitri...
5 Contoh Khotbah Idulfitri 2025, Bisa jadi Referensi dan Sumber Ilmu
Berita Terkini
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
55 menit yang lalu
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
2 jam yang lalu
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
2 jam yang lalu
Siapa Sheikh Faisal?...
Siapa Sheikh Faisal? Miliarder Qatar Pemilik Museum FBQ yang Menyimpan Barang Berharga Saddam Hussein hingga Putri Diana
4 jam yang lalu
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
5 jam yang lalu
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
6 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved