5 Alasan Pendiri Zionis Theodor Herzl Gagal Meyakinkan Ottoman untuk Menjual Palestina
loading...
A
A
A
Namun, negara Ottoman semakin memandang Zionisme Eropa dan ambisinya di wilayah kekuasaannya sebagai bagian dari upaya kolonial lain untuk membagi wilayahnya.
Dalam laporan terperinci ke Istanbul, Duta Besar Ottoman untuk Berlin, Ahmet Tewfik Pasha, menulis, "kita tidak boleh memiliki ilusi tentang Zionisme" tujuannya tidak lain adalah "pembentukan Negara Yahudi yang besar di Palestina, yang juga akan menyebar ke negara-negara tetangga."
Dalam memoarnya, Sultan Abdul Hamid II menyatakan bahwa Herzl telah berupaya menipu negara tentang tujuan akhir mereka atas tanah tersebut. Kecurigaan Ottoman kemudian terbukti ketika Herzl, menyadari bahwa mengajukan banding ke Istanbul tidak akan membuahkan hasil, akhirnya bersekutu dengan Inggris - dan sisanya adalah sejarah.
Dalam laporan terperinci ke Istanbul, Duta Besar Ottoman untuk Berlin, Ahmet Tewfik Pasha, menulis, "kita tidak boleh memiliki ilusi tentang Zionisme" tujuannya tidak lain adalah "pembentukan Negara Yahudi yang besar di Palestina, yang juga akan menyebar ke negara-negara tetangga."
Dalam memoarnya, Sultan Abdul Hamid II menyatakan bahwa Herzl telah berupaya menipu negara tentang tujuan akhir mereka atas tanah tersebut. Kecurigaan Ottoman kemudian terbukti ketika Herzl, menyadari bahwa mengajukan banding ke Istanbul tidak akan membuahkan hasil, akhirnya bersekutu dengan Inggris - dan sisanya adalah sejarah.
(ahm)
Lihat Juga :