Petugas Medis Palestina Temukan Sisa-sisa Jasad 17 Orang dari Reruntuhan Rumah di Rafah

Sabtu, 25 Januari 2025 - 09:21 WIB
loading...
Petugas Medis Palestina...
Pemandangan udara kerusakan yang disebabkan serangan 470 hari tentara Israel di Jalur Gaza pada 24 Januari 2025 di Rafah, Gaza. Foto/Hasan Eslayeh/Anadolu Agency
A A A
RAFAH - Tim medis dan penyelamat Palestina pada hari Jumat (24/1/2025) menemukan sisa-sisa jenazah 17 warga Palestina dari reruntuhan rumah yang hancur di Rafah di Jalur Gaza selatan.

Mereka tewas dalam perang genosida Israel, menurut laporan Anadolu Agency.

Seorang sumber medis mengatakan sisa-sisa jenazah 17 orang dibawa ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis dari Rafah.

“Mayat yang ditemukan ditemukan dalam keadaan membusuk, membuat proses identifikasi menjadi sulit dalam beberapa kasus,” ujar sumber medis tersebut.

Setelah tiba di rumah sakit, puluhan keluarga bergegas ke rumah sakit dengan harapan dapat mengidentifikasi jenazah kerabat mereka yang hilang, menurut para saksi.

Para saksi menambahkan keluarga mengidentifikasi mayat-mayat tersebut berdasarkan pakaian dan beberapa barang milik mereka.

Saat gencatan senjata mulai berlaku pada hari Minggu, warga Palestina di Rafah mulai kembali ke daerah-daerah yang dievakuasi tentara Israel.

Tahap pertama perjanjian gencatan senjata Gaza yang berlangsung selama enam pekan mulai berlaku pada 19 Januari.

Gencatan senjata itu menangguhkan perang genosida Israel yang telah menewaskan 47.300 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai hampir 111.500 orang sejak 7 Oktober 2023.

Perjanjian tiga tahap tersebut mencakup pertukaran tahanan dan ketenangan yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Serangan Israel telah membuat Gaza hancur, dan penduduknya mengungsi, kelaparan, dan rentan terhadap penyakit.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
Kejagung Tetapkan 1...
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Suap Vonis Korupsi Minyak Goreng di PN Jakpus
Berita Terkini
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
32 menit yang lalu
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
2 jam yang lalu
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
3 jam yang lalu
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
4 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
6 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
9 jam yang lalu
Infografis
Tulisan di Baju Tahanan...
Tulisan di Baju Tahanan yang Dibebaskan Merendahkan Martabat Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved