Kebakaran Los Angeles dan Kehancuran Gaza, Kobaran Api Penghubung Keduanya

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:15 WIB
loading...
A A A
“Kami (AS) mendanai api yang pada akhirnya akan mencapai depan pintu rumah kami sendiri,” tutur dia.
Luka lingkungan di Gaza tidak akan mudah disembuhkan. Tiga puluh tujuh juta ton puing sekarang mengotori lanskap, warisan beracun yang akan meracuni tanah dan air selama beberapa generasi.

Setiap hari, 130.000 meter kubik limbah yang tidak diolah mengalir ke Laut Mediterania, bukan karena warga Palestina memilih kehancuran ini, tetapi karena kebiadaban Israel telah menghancurkan infrastruktur warga Palestina, kemampuan warga Palestina untuk merawat tanah mereka seperti yang telah mereka lakukan selama beberapa generasi.

“Ketika saya melihat aktivis lingkungan yang berpaling dari Gaza, saya ingin membangunkan mereka. Rekonstruksi 100.000 bangunan yang rusak di Gaza saja akan menghasilkan 30 juta metrik ton gas rumah kaca, setara dengan emisi tahunan Selandia Baru dan lebih tinggi dari 135 negara lain, termasuk Sri Lanka dan Lebanon. Ini adalah utang iklim yang harus kita bayar, kebakaran yang harus kita lawan,” ungkap dia.

Ahmad Ibsais menjelaskan, “Api yang saya lihat membakar Palisades membawa gema penderitaan Gaza: rumah-rumah berubah menjadi abu, lanskap berubah, kehidupan berubah. Namun, mereka juga membawa sesuatu yang lain, peringatan mendesak tentang nasib kita bersama. Ketika kita mengizinkan pengeboman akuifer Gaza dan peracunan tanahnya, kita mempercepat krisis iklim yang sekarang membakar California.”

Ecocide (penghancuran ekologi) di Gaza yang diakui sebagai kejahatan perang berdasarkan Statuta Roma, bukan sekadar tragedi yang jauh.

Itu adalah pertanda masa depan kolektif umat manusia jika kita terus membiarkan perang lingkungan dan genosida tidak ditantang.

Seperti yang diperingatkan Benjamin Neimark dari Universitas Queen Mary London, “Keistimewaan lingkungan militer memungkinkan mereka mencemari dengan impunitas, seolah-olah emisi karbon yang keluar dari tank dan jet tempur mereka tidak dihitung. Ini harus dihentikan.”

Apa yang terbakar di Palestina dan Los Angeles saat ini adalah gejala dari penyakit yang sama: sistem yang lebih mementingkan penaklukan daripada konservasi, keuntungan daripada orang, ekspansi daripada keberadaan.

Ini adalah warisan dari pandangan dunia yang berusaha membungkam suara-suara masyarakat adat yang memahami apa yang harus kita pelajari sekarang, bahwa luka-luka di bumi adalah luka kita sendiri.

“Apa yang Anda izinkan di Gaza, Anda izinkan di mana-mana. Hari ini ladang-ladang mereka terbakar di bawah bom seberat ribuan pon; besok hutan-hutan kita. Kebakaran yang menghubungkan kita menuntut kita untuk akhirnya melihat kebenaran ini: kita harus bersatu melawan kehancuran ini, atau kita semua terbakar sendiri-sendiri,” pungkas Ahmad Ibsais.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Heboh, Menhan AS Pete...
Heboh, Menhan AS Pete Hegseth Pamer Tato Bertuliskan Kafir
Putin Sebut AS Serius...
Putin Sebut AS Serius Ingin Caplok Greenland, Ini yang Dikhawatirkan Rusia
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
Era Hubungan Dekat Kanada-AS...
Era Hubungan Dekat Kanada-AS Sudah Berakhir, Seteru 2 Sekutu NATO Memanas
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina: Pasal 5 NATO Itu Tak Ada, Anggotanya Tak Dilindungi dari Rusia
Kamp Pengungsi Jenin...
Kamp Pengungsi Jenin Tak Layak Huni akibat Operasi Brutal Militer Israel
Faksi-faksi Palestina...
Faksi-faksi Palestina Peringatkan Jangan Pakai Genosida Gaza untuk Melawan Perlawanan
6 Turis Tewas, 39 Orang...
6 Turis Tewas, 39 Orang Diselamatkan Setelah Kapal Selam Tenggelam di Laut Merah
PM Kanada: Era Hubungan...
PM Kanada: Era Hubungan Dekat dengan AS Telah Berakhir
Rekomendasi
UNJ Siap Menggelar Wisuda...
UNJ Siap Menggelar Wisuda 2025 di GOR Berstandar Internasional
BNPT-DPR Perkuat Edukasi...
BNPT-DPR Perkuat Edukasi dan Literasi Bahaya Radikal Terorisme di Riau
Contraflow Arah Cikampek...
Contraflow Arah Cikampek Diperpanjang, Dimulai dari KM 36 hingga KM 70
Berita Terkini
Mengapa Banyak Umat...
Mengapa Banyak Umat Islam Tinggal di Israel? Ini Analisisnya
46 menit yang lalu
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
2 jam yang lalu
Raja Charles Dirawat...
Raja Charles Dirawat di Rumah Sakit akibat Efek Samping Perawatan Kanker
4 jam yang lalu
Heboh, Menhan AS Pete...
Heboh, Menhan AS Pete Hegseth Pamer Tato Bertuliskan Kafir
4 jam yang lalu
Putin Sebut AS Serius...
Putin Sebut AS Serius Ingin Caplok Greenland, Ini yang Dikhawatirkan Rusia
5 jam yang lalu
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
6 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved