Cerita Mengerikan WNI Dipaksa Kerja di Judi Online Kamboja

Senin, 13 Januari 2025 - 14:07 WIB
loading...
A A A
“Teman saya bercerita bahwa dia pernah disetrum karena tidak menguasai pekerjaan setelah seminggu pelatihan dan jika seminggu lagi tidak bisa, dia diancam akan disetrum lagi,” ungkap Slamet.

“Dan jika dalam sebulan tidak kompeten, dia diancam (dipindahkan) ke Myanmar. Entah bagaimana nasibnya jika dia di Myanmar?”

Sementara itu, berbagai kasus perdagangan manusia juga mencuat di media sosial dari para korban yang diduga.

Akhir bulan lalu, sebuah video Agung Haryadi yang berusia 25 tahun tengah mencari pertolongan menjadi viral.

Dalam video tersebut, pria asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau itu memperlihatkan sebuah kamar kecil tempat dia disekap di Kamboja dengan hanya tiga kasur tipis di lantai.

“Saya ditekan, tidak diberi makan, dan dipaksa bekerja,” katanya seraya menambahkan bahwa dia hanya diberi air minum dalam botol di dalam kamar.

Judha mengatakan bahwa pihak berwenang di Indonesia sedang menyelidiki kasus tersebut dan telah berhasil menghubungi Agung.

“Setelah kami berhasil mendapatkan informasi yang diperlukan, KBRI Phnom Penh akan berkoordinasi dengan otoritas Kamboja untuk menangani kasus tersebut,” ujarnya pada 2 Januari lalu.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua WNI yang menghadapi masalah di Kamboja merupakan korban perdagangan manusia.

Laporan dari KBRI menunjukkan bahwa terdapat 2.321 kasus WNI yang menghadapi masalah di Kamboja sejak Januari hingga September tahun lalu, meningkat 122 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 1.386 kasus.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1140 seconds (0.1#10.173)