4 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Salah Satunya Berisiko Dieksekusi

Selasa, 24 Desember 2024 - 17:11 WIB
loading...
A A A
Sebuah pengalaman pernah diceritakan pelancong terkenal asal Bosnia bernama Robert Dachesin yang sudah mengunjungi 102 negara. Dia menemukan hal ‘aneh’ saat berkunjung ke salah satu negara di Asia Tengah, yaitu Tajikistan.

Mengutip Sarajevo Times, Dachesin menyebut Tajikistan sebagai negara konservatif yang paling ekstrem selama ini. Di sana, dia mengatakan tidak ada momen Tahun Baru, Natal, dan perayaan lainnya di depan umum.

“Di sini, antara lain, Tahun Baru, Natal, dan perayaan umum apa pun dilarang. Dilarang menyelenggarakan pernikahan dengan banyak orang, dan di pemakaman tidak diperbolehkan menangis keras, berpegangan tangan, atau menunjukkan terlalu banyak emosi. Dilarang memberi anak-anak nama asing, laki-laki tidak diperbolehkan memiliki janggut panjang, dan semua seni bela diri yang mempromosikan kekerasan juga dilarang,” ungkap Dachesin dalam catatan perjalanannya.

4. Somalia


Somalia sudah lama menetapkan larangan perayaan Natal. Salah satu alasannya karena perayaan semacam itu tidak ada hubungannya dengan Islam yang menjadi agama mayoritas penduduknya.

Selain faktor agama, para pejabat di Somalia menyebut alasan lain larangan perayaan Natal. Di antaranya karena berisiko menarik serangan dari kelompok militan Islam yang sangat anti dengan produk budaya non-Muslim.

"Natal tidak akan dirayakan di Somalia karena dua alasan; semua warga Somalia beragama Islam dan tidak ada komunitas Kristen di sini. Alasan lainnya adalah demi keamanan," ujar Abdifatah Halane, juru bicara wali kota Mogadishu, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (24/12).

Itulah beberapa negara yang melarang perayaan Natal dengan berbagai alasannya.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0890 seconds (0.1#10.140)