Profil Taleb Abdulmohsen, Tersangka Serangan Pasar Natal Jerman: Pria Murtad Arab Saudi yang Simpati pada Israel

Minggu, 22 Desember 2024 - 07:38 WIB
loading...
A A A
Dia menyatakan dukungannya terhadap provokator anti-Islam Inggris Tommy Robinson, partai sayap kanan Jerman AfD, dan miliarder sayap kanan Elon Musk yang telah gencar mempromosikan narasi anti-imigran dalam beberapa bulan terakhir.

Dia juga menyatakan simpati kepada Israel dan mem-posting ulang tweet juru bicara militer Israel yang berbahasa Arab, Avichay Adraee.

Akun media sosialnya memuat materi dari banyak akun anti-Islam, termasuk video grafis yang diberi judul "Seorang wanita Muslim dirajam sampai mati oleh umat Muslim karena dia berselingkuh dengan seorang pria muda di luar nikah. Ini adalah hukum Islam dan Anda akan segera melihat kejadian ini di jalan-jalan kota Anda jika Anda tidak bangun."

Abdulmohsen sebelumnya telah memberikan wawancara kepada media Jerman dan media internasional serta situs web sayap kanan. Pada tahun 2017, tujuh tahun sebelum dia melakukan serangan mematikannya, The New Arab menerbitkan korespondensi dengannya, sementara pada tahun 2019 BBC mewawancarainya. Dia memperkenalkan dirinya saat itu sebagai aktivis hak asasi manusia.

Surat kabar lokal Jerman; Frankfurter Rundschau, melaporkan lima tahun lalu bahwa dia datang ke Jerman untuk pelatihan spesialis sebagai psikoterapis tetapi kemudian mengajukan suaka, setelah dia dilaporkan diancam akan dibunuh karena meninggalkan Islam.

Lima hari sebelum melakukan serangan, dia mencerca pengungsi Suriah di Jerman dalam sebuah wawancara dengan RAIR Foundation yang berhaluan sayap kanan.

“Jerman menyambut baik warga Suriah—termasuk banyak penganut paham Islam—sementara pada saat yang sama menolak orang-orang murtad dari Saudi, orang-orang yang benar-benar melarikan diri dari hukuman mati berdasarkan Syariah,” katanya.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)