Tak Hanya Tentara, Rudal Korea Utara Juga Digunakan dalam Perang Ukraina

Jum'at, 20 Desember 2024 - 11:01 WIB
loading...
A A A
"Meskipun hampir dua dekade sanksi terhadap DPRK, tahun ini DPRK telah menunjukkan kemampuannya untuk memproduksi dan memasok rudal balistik untuk digunakan melawan Ukraina hanya dalam hitungan bulan," papar Leff.

DPRK adalah singkatan dari Democratic People's Republic of Korea, nama resmi Korea Utara.

"Melalui pendekatan kolaboratif CAR dengan industri, kami telah memastikan bahwa komponen-komponen yang ditemukan dalam puing-puing sistem persenjataan yang digunakan melawan Ukraina berasal dari pasokan oleh distributor pihak ketiga, yang sebagian besar berpusat di Asia Timur," paparnya.

Nasib Ukraina Selanjutnya


Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat bulan lalu telah menimbulkan pertanyaan tentang nasib Ukraina setelah hampir tiga tahun berperang melawan Rusia.

Akhir pekan lalu, pasukan Rusia meraih kemajuan selama akhir pekan di wilayah penting Kursk yang diduduki pasukan Ukraina, menurut Institut Studi Perang (ISW).

Sementara itu, Kyiv berusaha mempertahankan pengaruh sebanyak mungkin di wilayah Rusia menjelang negosiasi apa pun pada tahun 2025.

Namun, dorongan Rusia muncul saat Putin berusaha merebut kembali wilayah sebanyak mungkin menjelang pelantikan Trump pada 20 Januari, yang mungkin menekan Kyiv untuk mencapai kesepakatan, kata Yuriy Boyechko, CEO dan pendiri lembaga amal Hope for Ukraine.

Menurut Boyechko, Pyongyang dapat mengirim lebih banyak pasukan dalam beberapa minggu dan bulan mendatang karena ini hanyalah "puncak gunung es".
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
PM Inggris Tuding Putin...
PM Inggris Tuding Putin Permainkan Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Ukraina
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
9.000 Warga Suriah Berlindung...
9.000 Warga Suriah Berlindung dari Kekerasan Sektarian di Pangkalan Udara Rusia
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
Rekomendasi
Komisi I DPR: Revisi...
Komisi I DPR: Revisi UU TNI Tegaskan Supremasi Sipil dan Cegah Dwifungsi
Reses di 6 Lokasi, Anggota...
Reses di 6 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga
ISAGO Bawa Perubahan...
ISAGO Bawa Perubahan Industri Perhiasan di Indonesia, Valencia Tanoesoedibjo: Tak Sekadar Cantik
Berita Terkini
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
28 menit yang lalu
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut4 Penyebabnya
1 jam yang lalu
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
2 jam yang lalu
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
3 jam yang lalu
Di Mana Gunung Sampah...
Di Mana Gunung Sampah Tertinggi di Dunia?
6 jam yang lalu
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
7 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved