Singapura Longgarkan Pembatasan dalam Beberapa Pekan Lagi

Sabtu, 02 Mei 2020 - 20:01 WIB
loading...
Singapura Longgarkan Pembatasan dalam Beberapa Pekan Lagi
Orang keluar dari tenda untuk pengukuran suhu tubuh saat membeli barang kebutuhan di Singapura. Foto/REUTERS/Edgar Su
A A A
SINGAPURA - Singapura akan mulai melonggarkan beberapa pembatasan untuk mencegah wabah virus corona dalam beberapa pekan mendatang.

Saat ini Singapura berupaya mengambil langkah pertama menuju pembukaan kembali ekonomi.

Beberapa aktivitas seperti bisnis rumahan, layanan laundry dan potong rambut akan diizinkan beroperasi mulai 12 Mei. Beberapa pelajar akan diizinkan kembali ke sekolah dalam jumlah kecil mulai 19 Mei.

Beberapa tempat kerja akan diizinkan dibuka lagi secara bertahap, sesuai tingkat prioritas bagi ekonomi dan mata rantai suplai serta kemampuan meminimalkan risiko penyebaran.

Singapura menghadapi resesi terburuk dalam 55 tahun sejarahnya sejak berbagai pembatasan yang akan berlaku hingga 1 Juni. Pembatasan itu termasuk penutupan sebagian besar tempat kerja dan toko.

“Kita bersiap untuk dengan aman dan bertahap mengaktifkan ekonomi dan aktivitas komunitas setelah berakhirnya periode ‘pemutus arus’ pada 1 Juni 2020,” ungkap pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura.

Singapura menjadi salah satu negara dengan jumlah infeksi tertinggi di Asia, terutama di asrama para pekerja migran. Otoritas berupaya mencegah penyebaran wabah pada warga lokal di luar kompleks asrama itu.

Singapura mengonfirmasi 447 infeksi baru, peningkatan harian terendah dalam dua pekan, sehingga totalnya 17.548 dengan 16 orang meninggal. Sebagian besar adalah kasus baru pada para pekerja migran.

“Rata-rata kasus baru di luar asrama turun lebih dari setengah menjadi 12 dalam pekan lalu, dari 25 pekan sebelumnya,” ungkap Kementerian Kesehatan.

Pemerintah menyatakan berbagai langkah masih dapat disesuaikan berdasarkan perkembangan situasi dan orang-orang harus tetap tinggal di rumah atau tidak bertemu dalam kerumunan. (Baca Juga: Akhirnya Bebas! Warga Spanyol Keluar Rumah Setelah 49 Hari Lockdown)

“Bahkan saat kita longgarkan dan sesuaikan beberapa langkah, ini bukan waktunya lengah dan membiarkan kewaspadaan kita turun,” kata Menteri Lawrence Wong yang memimpin gugus tugas penanganan virus corona.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)