Kelompok Anti-Islam Supremasi Asia Timur Berkembang Luas di Singapura

Senin, 10 Februari 2025 - 15:25 WIB
loading...
Kelompok Anti-Islam...
Kelompok anti-Islam Supremasi Asia Timur berkembang luas di Singapura. Foto/CNA
A A A
SINGAPURA - Seorang pelajar Singapura berusia 18 tahun yang diidentifikasi sebagai "supremasi Asia Timur" dan diradikalisasi oleh ideologi ekstremis sayap kanan yang kejam telah ditahan berdasarkan Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri (ISA).

"Nick Lee Xing Qiu, yang beretnis China, bercita-cita melakukan serangan terhadap orang Melayu dan Muslim di Singapura. Ia yakin bahwa etnis China , Korea, dan Jepang lebih unggul," kata Departemen Keamanan Dalam Negeri (ISD), dilansir CNA.

Lee diberi perintah penahanan pada bulan Desember tahun lalu. Ia adalah pemuda Singapura ketiga dengan ideologi ekstremis sayap kanan yang ditangani berdasarkan ISA.

Kasus pertama melibatkan seorang remaja berusia 16 tahun yang ditahan pada bulan Desember 2020 karena merencanakan serangan parang terhadap masjid. Kasus kedua juga melibatkan seorang remaja berusia 16 tahun yang diberi perintah pembatasan pada November 2023 setelah pihak berwenang menemukan bahwa ia diidentifikasi sebagai seorang penganut supremasi kulit putih dan bercita-cita melakukan serangan di luar negeri.

ISD juga mengumumkan pada hari Senin bahwa seorang ibu rumah tangga Singapura yang teradikalisasi setelah konflik Israel-Hamas telah dikenakan pembatasan ISA. Seorang pria Malaysia, yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Singapura, dipulangkan karena mendukung ISIS.

Lee pertama kali mulai mengembangkan permusuhan terhadap Muslim pada awal tahun 2023 setelah menemukan konten Islamofobia dan sayap kanan di media sosial. Ia menghabiskan beberapa jam sehari untuk mencari dan mengonsumsi konten daring yang ekstremis, menurut ISD.

Pada bulan Juni 2023, Lee mencari rekaman video streaming langsung serangan teroris sayap kanan Brenton Tarrant terhadap Muslim di Christchurch, Selandia Baru, pada tanggal 15 Maret 2019.

Ia menonton rekaman tersebut berulang kali dan menjadi idola Tarrant. Ia kemudian mengunduh modifikasi gim video dan berperan sebagai Tarrant yang membunuh Muslim di Masjid Al Noor di Christchurch.

Pada awal tahun 2024, radikalisasi Lee semakin dalam dan ia telah mengembangkan permusuhan yang kuat terhadap orang Melayu dan Muslim, serta etnis lain yang secara tradisional menjadi sasaran ekstremis sayap kanan termasuk Yahudi, Meksiko, Afrika Amerika, dan India.

"Ia juga mendukung supremasi kulit putih karena ia merasa bahwa Islam merupakan ancaman bagi budaya kulit putih," kata ISD.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Terkuat di Dunia, Ini...
Terkuat di Dunia, Ini 194 Negara Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Singapura
Kebijakan Anti-Islam...
Kebijakan Anti-Islam Mulai Diterapkan, AS Tangkap Aktivis Muslim yang Dituding Berafiliasi dengan Hamas
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Kisah Singapura: Dulu...
Kisah Singapura: Dulu Menangis saat Dibuang Malaysia, Kini Jadi Negara Kaya
5 Negara Paling Islami...
5 Negara Paling Islami di Dunia, Apa Kriterianya?
5 Alasan Rusia Sangat...
5 Alasan Rusia Sangat Ramah pada Umat Muslim, Faktor Sejarah hingga Taktik Geopolitik
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025, Arab Saudi Tak Masuk
Umat Islam di Senegal...
Umat Islam di Senegal Ini Nyeleneh, Tak Wajib Salat dan Puasa Ramadan
Rekomendasi
Intip Keseruan El Rumi...
Intip Keseruan El Rumi dan Syifa Hadju di Iklan Shopee Big Ramadan Sale
Ahok 8 Jam Diperiksa...
Ahok 8 Jam Diperiksa Kejagung: Intinya Saya Mau Membantu
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
Berita Terkini
Israel Sebar Perangkat...
Israel Sebar Perangkat Mata-mata Sebesar Serangga saat Buka Puasa dan Sahur di Gaza
19 menit yang lalu
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
1 jam yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
2 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
3 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved