Presiden Assad Naikkan Gaji Tentara Suriah saat Perang Melawan Pemberontak Pecah
loading...
A
A
A
Pemerintah Keselamatan Suriah (SSG), yang telah mengelola provinsi Idlib selama bertahun-tahun dan dibentuk oleh kelompok Islamis; Hayat Tahrir al-Sham (HTS), mengatakan waktunya telah tiba untuk "membebaskan negara" dari rezim yang telah membawa penderitaan bagi rakyat Suriah.
"Rezim Assad menggunakan sekte Alawi untuk melawan rakyat Suriah dan menyeret mereka ke dalam pertempuran zero-sum melalui serangan sektarian berdarah sistematis, yang menciptakan keretakan di antara berbagai komponen rakyat," kata SSG dalam sebuah pernyataan, yang dilansir New Arab, Jumat (6/12/2024).
SSG menyerukan kepada kaum Alawi untuk memisahkan diri dari sistem ini guna memperbaiki kesalahan masa lalu, dan menjadi bagian dari masa depan Suriah yang tidak mengakui sektarianisme.
SSG juga menyampaikan pidato di hadapan warga Salamiyah, kota dengan mayoritas penduduk Ismailiyah di provinsi Hama yang direbut pemberontak, dengan mengatakan bahwa pemberontak ingin melindungi dan menjaga harta benda mereka, serta mendesak mereka untuk tidak berpihak pada rezim.
"Rezim Assad menggunakan sekte Alawi untuk melawan rakyat Suriah dan menyeret mereka ke dalam pertempuran zero-sum melalui serangan sektarian berdarah sistematis, yang menciptakan keretakan di antara berbagai komponen rakyat," kata SSG dalam sebuah pernyataan, yang dilansir New Arab, Jumat (6/12/2024).
SSG menyerukan kepada kaum Alawi untuk memisahkan diri dari sistem ini guna memperbaiki kesalahan masa lalu, dan menjadi bagian dari masa depan Suriah yang tidak mengakui sektarianisme.
SSG juga menyampaikan pidato di hadapan warga Salamiyah, kota dengan mayoritas penduduk Ismailiyah di provinsi Hama yang direbut pemberontak, dengan mengatakan bahwa pemberontak ingin melindungi dan menjaga harta benda mereka, serta mendesak mereka untuk tidak berpihak pada rezim.
(mas)