Profil Presiden Suriah Bashar al-Assad: Musuh AS yang Hadapi Upaya Penggulingan selama 1 Dekade

Senin, 02 Desember 2024 - 08:05 WIB
loading...
A A A
Ketika gerakan Arab Spring dimulai pada tahun 2011, yang menggulingkan rezim-rezim di Timur Tengah dan sekitarnya, banyak yang meramalkan berakhirnya dinasti Assad.

Protes di Suriah dengan cepat meningkat menjadi perang saudara, yang menantang kekuasaan Assad.

Rezimnya bertahan, berkat intervensi Rusia, Iran, dan Hizbullah.

Selama bertahun-tahun, pemerintah Suriah mempertahankan wilayah-wilayah penting sementara lawan-lawannya tetap terpecah.

Situasi telah berubah dengan cepat dalam beberapa hari terakhir. Minggu ini, pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham—yang sebelumnya merupakan afiliasi al-Qaeda—melancarkan serangan yang dengan cepat maju melalui Suriah utara, merebut sebagian besar wilayah Aleppo.

Bashar al-Assad telah menjadi presiden Suriah sejak tahun 2000, setelah kematian ayahnya, Hafez al-Assad, yang telah memerintah negara tersebut selama hampir 30 tahun.

Hafez al-Assad adalah seorang perwira militer dan pemimpin Partai Ba'ath yang menjadi presiden setelah kudeta tahun 1971.

Keluarga Assad berasal dari sekte minoritas Suriah yang mencakup sekitar 10 persen dari populasi tetapi telah memiliki peran dominan dalam politik sejak tahun 1960-an.

Bashar al-Assad bersekolah di Damaskus tempat dia belajar bahasa Inggris dan Prancis.

Dia memperoleh gelar kedokteran dalam bidang oftalmologi dari Universitas Damaskus pada tahun 1988. Dia bertugas sebagai dokter militer sebelum pindah ke London pada tahun 1992 untuk melanjutkan studinya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1136 seconds (0.1#10.140)