Profil Presiden Suriah Bashar al-Assad: Musuh AS yang Hadapi Upaya Penggulingan selama 1 Dekade

Senin, 02 Desember 2024 - 08:05 WIB
loading...
A A A
Dia mengeklaim bahwa mereka bukan pasukannya dan menyatakan bahwa tidak ada pemerintah yang secara sengaja membunuh rakyatnya, kecuali jika dipimpin oleh "orang gila".

Pemilu 2014: Pada bulan Juni 2014, Bashar al-Assad menyelenggarakan Pemilu yang secara luas dianggap sebagai kecurangan.

Pemungutan suara hanya diperbolehkan di wilayah yang dikuasai pemerintah, kecuali sebagian besar wilayah utara dan timur Suriah yang dikuasai pemberontak.

Slogan kampanye Assad adalah "sawa", yang berarti "bersama", tetapi dia tidak tampil di depan publik untuk membahas rencananya.

Dia mengklaim 88 persen suara. Posisinya diperkuat ketika Rusia setuju untuk mendukung pasukannya secara militer pada bulan September 2014.

Pada bulan Februari 2016, konflik tersebut telah menewaskan banyak orang dan menciptakan krisis pengungsi.

Senjata Kimia: Pada bulan Agustus 2013, rezim Assad menghadapi kecaman internasional atas tuduhan menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil.

Meskipun mendapat kemarahan global, Assad berhasil menghindari intervensi asing dengan bantuan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang memfasilitasi penghapusan persediaan senjata kimia Suriah.

Pada tahun 2013, lebih dari 70.000 orang telah tewas sejak tahun 2011.

Pada bulan April 2017, menyusul serangan senjata kimia baru, Presiden AS saat itu Donald Trump memerintahkan serangan udara di pangkalan udara Suriah, yang memicu reaksi keras dari Assad dan sekutunya, Rusia dan Iran.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
Perang Saudara Berkobar...
Perang Saudara Berkobar di Sekitar Damaskus, Drone Israel Justru Terbang Bebas di Langit Suriah
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Siapa Pierbattista Pizzaballa?...
Siapa Pierbattista Pizzaballa? Calon Kuat Penerus Paus Fransiskus yang Berani Bela Gaza dari Zionis Israel
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Liburan ke Urla Turki,...
Liburan ke Urla Turki, Perjalanan Sempurna Tak Terlupakan Bersama Ibu
BNI Perkuat Komunikasi...
BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN Melalui Optimasi AI
Cinta Laura Apresiasi...
Cinta Laura Apresiasi Woman Forum 2025 MNC Group Jadi Sumber Inspirasi Perempuan
Berita Terkini
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
11 menit yang lalu
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
55 menit yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
2 jam yang lalu
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
3 jam yang lalu
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
3 jam yang lalu
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
4 jam yang lalu
Infografis
Reaksi PBB atas Tumbangnya...
Reaksi PBB atas Tumbangnya Rezim Bashar al-Assad di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved