5 Larangan saat Berkunjung ke Korea Utara, Hindari Jika Tak Ingin Kena Masalah!
loading...
A
A
A
Mengutip NorthKoreaTravel, wisatawan sebenarnya tetap diperkenankan untuk mengambil foto di Korea Utara. Namun, ada beberapa ketentuan yang wajib ditaati. Contohnya sebagai berikut:
-Senantiasa meminta izin sebelum mengambil foto seseorang di Korea Utara.
-Tidak boleh mengambil foto tentara, instalasi militer, polisi, lokasi konstruksi, dan gedung-gedung pemerintah.
-Tidak boleh mengambil foto yang menggambarkan potret kemiskinan.
-Tidak boleh mengambil foto dari lokasi tertentu.
Sebagai informasi tambahan, biasanya pemandu wisata dari Korut juga akan memberi anjuran mengenai tempat atau lokasi apa saja yang boleh difoto. Turuti saja ketentuan mereka.
Berbicara negatif tentang negara atau pemimpin Korea Utara juga tidak dibenarkan. Selain dianggap tidak sopan karena status Anda tamu, hal-hal demikian juga bisa dianggap pelanggaran serius.
Maka dari itu, jangan sampai terucap kata-kata negatif mengenai Korut. Bahkan, jika maksud Anda hanya bercanda, urungkan saja niat tersebut agar tidak terkena masalah.
Larangan berikutnya adalah menyebut nama Korea Utara. Menurut Tripzilla, turis yang berkunjung ke Korut harus menyebut negara itu dengan nama resminya, yakni Democratic People's Republic of Korea (DPRK) atau Republik Rakyat Demokratis Korea.
Warga Korut juga lebih senang turis asing menyebut nama resmi tersebut karena secara tidak langsung menunjukkan bahwa pengunjung mengakui pemerintah Korut yang sah dan kuat.
Saat berkunjung ke Korut, pengunjung juga dianjurkan untuk tidak berbicara soal politik dan agama di sana. Selain tidak sopan, obrolan-obrolan demikian juga dianggap mencerminkan pandangan wisatawan soal negara tersebut.
Maka, hindari obrolan-obrolan seperti itu dan tunggu sampai pulang ke rumah. Jangan mengambil risiko yang nantinya disesali.
Itulah beberapa larangan bagi turis saat berkunjung ke Korea Utara.
-Senantiasa meminta izin sebelum mengambil foto seseorang di Korea Utara.
-Tidak boleh mengambil foto tentara, instalasi militer, polisi, lokasi konstruksi, dan gedung-gedung pemerintah.
-Tidak boleh mengambil foto yang menggambarkan potret kemiskinan.
-Tidak boleh mengambil foto dari lokasi tertentu.
Sebagai informasi tambahan, biasanya pemandu wisata dari Korut juga akan memberi anjuran mengenai tempat atau lokasi apa saja yang boleh difoto. Turuti saja ketentuan mereka.
3. Dilarang Bicara Negatif soal Negara atau Pemimpin Korut
Berbicara negatif tentang negara atau pemimpin Korea Utara juga tidak dibenarkan. Selain dianggap tidak sopan karena status Anda tamu, hal-hal demikian juga bisa dianggap pelanggaran serius.
Maka dari itu, jangan sampai terucap kata-kata negatif mengenai Korut. Bahkan, jika maksud Anda hanya bercanda, urungkan saja niat tersebut agar tidak terkena masalah.
4. Dilarang Menyebut Korea Utara
Larangan berikutnya adalah menyebut nama Korea Utara. Menurut Tripzilla, turis yang berkunjung ke Korut harus menyebut negara itu dengan nama resminya, yakni Democratic People's Republic of Korea (DPRK) atau Republik Rakyat Demokratis Korea.
Warga Korut juga lebih senang turis asing menyebut nama resmi tersebut karena secara tidak langsung menunjukkan bahwa pengunjung mengakui pemerintah Korut yang sah dan kuat.
5. Dilarang Bicara Politik dan Agama
Saat berkunjung ke Korut, pengunjung juga dianjurkan untuk tidak berbicara soal politik dan agama di sana. Selain tidak sopan, obrolan-obrolan demikian juga dianggap mencerminkan pandangan wisatawan soal negara tersebut.
Maka, hindari obrolan-obrolan seperti itu dan tunggu sampai pulang ke rumah. Jangan mengambil risiko yang nantinya disesali.
Itulah beberapa larangan bagi turis saat berkunjung ke Korea Utara.
(mas)