Mempertanyakan Legasi Shinzo Abe

Senin, 31 Agustus 2020 - 08:35 WIB
loading...
Mempertanyakan Legasi...
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membungkuk memberi hormat saat berpidato terkait pengunduran dirinya di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, Jumat (28/8). Foto/REUTERS
A A A
TOKYO - Dengan kondisi kesehatan yang memburuk, Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengundurkan diri setahun sebelum masa jabatannya habis pada 2021. Pengunduran diri Abe akan membuka persaingan politik di antara para anggota LDP. Legasi kepemimpinannya pun dipertanyakan.

Abe merupakan pemimpin dengan masa jabatan terpanjang di sejarah pemerintahan Jepang sejak berakhirnya Perang Dunia II. Dia terpilih pada Desember 2012 dengan perolehan suara yang memuaskan. Popularitasnya tumbuh pesat setelah dia sukses mengeluarkan Jepang dari gelembung resesi. (Baca: Dokter Yunani Ungkap Rahasia Vaksin Covid-19 Buatan Rusia)

Perekonomian Jepang sempat terancam ambruk setelah muncul berbagai masalah serius seperti rendahnya inflasi, penurunan produktivitas tenaga kerja, dan peningkatan jumlah penduduk lanjut usia (lansia). Namun, melalui program pemerintah yang diusung Abe dan kabinetnya, Jepang mampu bertahan tanpa keraguan berarti.

Abe juga menjadi satu di antara pemimpin Jepang yang sukses menjalin hubungan bilateral yang kuat dengan berbagai negara di dunia. Dia bahkan berupaya keras menjaga stabilitas politik kawasan dengan tidak banyak menyinggung China, Korea Selatan (Korsel), dan Korea Utara (Korut), sekalipun sering terjadi ketegangan, terutama di wilayah maritim.

Abe punya reputasi sebagai seorang konservatif, nasionalis, serta menstimulasi pertumbuhan ekonomi melalui kebijakannya yang agresif, yaitu “Abenomics”. Dia telah memperkuat pertahanan Jepang dan menambah belanja militer, namun tidak mampu merevisi Pasal 9 dalam konstitusi yang melarang pengerahan militer selain untuk pertahanan diri.

Dengan kepemimpinan tersebut, sebagian orang merasa pesimistis masa depan Jepang akan suram jika Abe mengundurkan diri mengingat situasinya sedang sulit. Namun, belakangan ini dia telah keluar-masuk Rumah Sakit (RS) Keio untuk mengobati penyakit radang usus yang sudah dideritanya sejak lama.

Dua kali berkunjung ke rumah sakit dalam sepekan menimbulkan berbagai pertanyaan apakah kesehatan Abe menurun. Jika tak mengundurkan diri, sejatinya dia menjabat sampai September 2021. (Baca juga: Pertnayakan BLT, Warga Aceh Utara Luka Parah Dibacok Kepala Desa)

Abe tak mengungkap tujuan kunjungannya ke rumah sakit, namun satu lawatan dilaporkan mencapai hampir delapan jam. Para petinggi Partai Liberal Demokratik (LDP) sebelumnya telah menepis spekulasi bahwa Abe akan mundur, seraya menegaskan kesehatan sang perdana menteri dalam kondisi baik. Selasa (25/8), stafnya mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia berpikir Abe akan memenuhi masa jabatannya.

Para ahli menilai alasan kesehatan akan menjadi jalan yang agung bagi Abe untuk meninggalkan kantor perdana menteri. Tahun ini Jepang telah dilanda wabah virus korona. Selain banyak acara pameran dan olahraga berskala internasional yang dibatalkan atau ditunda, roda ekonomi Jepang juga turut macet. Tantangan ini akan kian berat bagi Abe jika kondisi kesehatannya terus minus.

Meski demikian, kubu oposisi juga tak pernah berhenti memberikan tekanan dan kritikan. Mereka menilai tindakan pemerintah sangat lambat dalam menanggulangi Covid-19. Berdasarkan jajak pendapat Nikkei TV pada Mei, sebanyak 55% responden mengaku tidak setuju dan tidak puas dengan langkah penanggulangan Covid-19 di Jepang. Tapi, menurut NHK, sebanyak 58% responden senang dengan program Abe.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
Siapa Iwao Hakamada?...
Siapa Iwao Hakamada? Napi Jepang yang Dapat Ganti Rugi Rp24 Miliar setelah Dipenjara 46 Tahun
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Jadi Terpidana Mati...
Jadi Terpidana Mati Terlama di Dunia Padahal Tak Bersalah, Pria Ini Dapat Kompensasi Rp23,9 Miliar
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
AS Larang Personel Diplomatik...
AS Larang Personel Diplomatik di China Berhubungan Asmara dengan Warga Lokal
Tragis! Mantan Ratu...
Tragis! Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Tewas akibat Gempa, Tertimbun Reruntuhan Apartemen
Rekomendasi
Saksikan Siang Ini Cahaya...
Saksikan Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Penciptaan Makhluk Allah SWT hanya di iNews
Rakyat Gaza Terus Dibantai,...
Rakyat Gaza Terus Dibantai, Serikat Pengemudi Daring Bela Palestina
Challenge Semakin Seru...
Challenge Semakin Seru di TOP 15 MasterChef Indonesia, Siapa yang Akan Bertahan?
Berita Terkini
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
52 menit yang lalu
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
1 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
2 jam yang lalu
Lebih dari 39.000 Anak...
Lebih dari 39.000 Anak Yatim di Gaza akibat Genosida Israel
4 jam yang lalu
Lawan Trump, Kanada...
Lawan Trump, Kanada Sumpah akan Memimpin Dunia
5 jam yang lalu
Abu Ubaidah: Tawanan...
Abu Ubaidah: Tawanan dalam Bahaya jika Israel Menolak Negosiasi
5 jam yang lalu
Infografis
Tetsuya Yamagami, Penembak...
Tetsuya Yamagami, Penembak Shinzo Abe Jalani Pemeriksaan Mental
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved